Chapter 20 Dungeon Practice (5)

gelombang Wim sudah mulai masuk kedalam gua yang berada di jalur timur

Disana mereka berjalan dengan hati-hati dengan harapan agar tidak tersandung dan juga terjatuh dari gelapnya gua tersebut

Hanya dengan sebuah bola sihir cahaya sebagai penerangan, membuat mereka harus bersiaga. Seperti serangan mendadak dari para monster-monster didalam dungeon

Ruangan tersebut sedikit lebih luas didalam dibandingkan kelihatannya di luar, dan juga sunyi

Sangat sunyi sekali...

Disana Louisa memimpin kelompok tersebut dengan bola sihir cahaya melayang yang berada di sampingnya, diikuti oleh anggota-anggotanya

Wim dan Art berada di tengah-tengah barisan kelompok itu, sambil mengikuti Louisa

Saat melangkah dengan hati-hati, tiba-tiba Wim menyuruh semuanya untuk berhenti

Wim:" Tunggu sebentar! "

Dengan refleks, semuanya menghentikan langkah mereka masing-masing

Edward:" Ada apa? " ia bertanya pada Wim

Wim:" Ada sesuatu yang bergerak didepan kita, kemungkinan monster "

Jue:" Hah...? Apa kau bercanda? Mana mungkin ada monster disana. Bahkan aku saja tidak merasakan aura mereka didepan "

Bouna:" Aku bahkan tidak melihat apapun yang bergerak"

Fjin dan Fjon:" Memangnya ada monster disana? "

Ada, dan monster yang berada didepan mereka sebenarnya adalah jenis monster serigala anti sihir yang bernama Null Wolf

Mereka adalah monster peringkat menengah yang sedikit sulit untuk diatasi karena mereka berkerja secara kelompok dan juga menyerang dengan cara menyergap mangsanya

Wim bisa tahu mereka karena Skill Mana Detection nya yang sudah naik level tidak hanya meningkatkan jarak, tapi juga meningkatkan kemampuannya dalam mendeteksi apapun selain sihir

Louisa mengernyit. Ia menoleh ke Wim sejenak, lalu ke depan lorong sambil mengarahkan tongkat sihir pendeknya kedepan

Louisa:" Semuanya. Aku akan menembakkan suar api disana, jika memang benar ada monster yang seperti ia katakan, bersiaplah"

Kemudian ia mulai melantunkan sebuah mantra dan lingkaran sihir mulai terbentuk

Louisa:" Ignition "

FWOOOSH!

Sebuah bola api meluncur cepat ke depan lorong, menyala terang menerangi sisi dinding batu dan bayangannya yang gelap gulita

Dan saat cahaya menyapu kegelapan—

GRRRRRRRRRRRRRHHHH!!!

Sebuah sosok makhluk muncul dari balik bayangan. Seekor serigala hitam dengan mata putih kosong, berdiri diam menatap mereka

Ternyata yang dikatakan oleh Wim memang benar adanya

Dan bukan hanya ada satu saja, melainkan ada 15 dari mereka, dan 3 diantaranya memiliki proporsi tubuh yang sangat besar dibandingkan dengan yang lainnya

Jue:" Null Wolf! Pantas saja aku tidak bisa mendeteksi mereka karena anti sihir mereka, semuanya bersiap-siap! "

Edward:" Tiga diantaranya sangat besar sekali. Apa itu adalah jenis 'Shiny'? "

[Note Author: disini untuk monster yang memiliki aura, tubuh, serta perilakunya yang berbeda dengan jenisnya disebut sebagai 'Shiny']

RAWRRRRHHH!!

Beberapa Null Wolf mulai maju dan melompat ke arah kelompok 49

Louisa:" Semuanya! Bentuk formasi bertahan! " Teriaknya

Pertarungan dimulai!

FWOOOSH!

CLAK!

CLANG!

POW!

Suara pukulan, serangan, sihir, dan kaca pecah menyelimuti tempat pertarungan tersebut

Jue:" Akan ku hadapi yang kiri! "

Jue melompat keluar dari kelompoknya sambil memegang sebuah tongkat panjangnya yang telah dialiri oleh sihir petir.

Ia mengayunkan tongkat tersebut untuk memukul dua serigala yang mencoba untuk menyergap dari kiri dengan gerakan yang elegan seperti seorang ahli bela diri

[Note Author: Jue itu seperti Monk di DnD]

BANG! POW!

Dua dari serigala tersebut terpental karena ayunan dari Jue, lalu salah satu dari keduanya telah jatuh karena ayunan yang kuat mengarah ke kepala sambil disambar oleh petir dari tongkat tersebut

Poin 4+

Bouna melemparkan sebuah botol yang berisi cairan hijau kepada beberapa kelompok Null Wolf yang berada di depan mereka

Bouna:" Gas Alchemica! Jangan hirup uap ini! "

PSSHHH!!

Botol itu pecah dan mulai mengeluarkan gas hijau yang tersebar dengan cepat. Beberapa Null Wolf tersandung dan bergetar kesakitan karena menghirup gas tersebut

Dengan beberapa Null Wolf yang melemah, Edward mengambil kesempatan ini. Ia mulai mengarahkan perisai sihirnya kedepan gerombolan Null Wolf tersebut, dan mulai maju

CRAK! CRAK! CRAK!

Edward mulai menggunakan sihir tanahnya untuk membuat daya tahannya meningkatkan dua kali lipat dari biasanya, sambil tetap menjaga kecepatannya melesat menuju para Null Wolf

Edward:" Terima ini!!"

BANG!!

Perisainya menabrak dan menghantam dua Null Wolf didepan, melemparkan mereka kebelakang. Diikuti dengan Null Wolf lain yang ikutan terhantam oleh kawanan mereka sendiri yang terpental

Para Null Wolf yang terpental tersebut tidak bisa melanjutkan pertarungan mereka lagi. Kemudian mereka terjatuh dan berubah menjadi butiran-butiran partikel cahaya

Poin 16+

Setelah Edward menghabisi gerombolan Null Wolf yang berada didepan, Louisa dengan anggunnya mulai merapalkan sihir apinya

Louisa:" Saatnya serangan balik! Spiral! "

WHOOOM!!

Semburan api berbentuk spiral meluncur dari tongkatnya, membakar dua Null Wolf sekaligus. Mereka melolong dan meleleh menjadi asap gelap

Lalu sikembar Fjin dan Fjon ikut merapalkan sihir mereka

Fjin & Fjon:" Frost! "

CRAAAK!!

Sihir mereka membuat permukaan tanah yang ada disana menjadi beku dengan sihir es mereka. Sihir mereka telah membekukan kaki dari Null Wolf yang besar tersebut, sehingga mereka mulai mengerang karena berusaha untuk lepas dari sihir tersebut

Sementara itu, dari Wim...

Wim:" ARGH! Kuat banget serigalanya ini!" katanya sambil mengerang

Wim terlihat sedang kewalahan saat berusaha untuk menyerang salah satu Null Wolf tersebut

Ia ingat bahwa ia pernah menggunakan senapan sebagai alat pertahanannya saat pertama kali datang di dunia ini. Tapi karena aturan akademi untuk tidak boleh membawa senapan, terpaksa ia harus menggunakan pisau yang pernah ia pakai untuk menusuk salah satu bandit di awal-awal

[Note Author: ada di awal chapter]

Disaat ia mulai terbaring dan mulai diserang dari atas oleh salah satu Null Wolf tersebut, Art mulai datang melayang dari sampingnya

Art:" Wim!! "

Kemudian Art mulai menembakkan sebuah laser kecil yang berada di lensa matanya

PEW! PEW! PEW!

Null Wolf itu mulai terpental dan mulai bingung setelah mendapatkan rasa sakit yang belum pernah ia dapatkan

Wim yang terbaring, mulai kembali bangun

Art:" Itu cuma serangan kecil saja, tidak berefek apa-apa baginya "

Wim:" Tidak perlu kecewa Art, justru itu membantu"

Wim:" HAAA...! "

CHOP!

Wim kemudian mulai menusuk kepala Null Wolf tersebut dengan pisaunya. Memberikan kerusakan yang besar pada otak serigala tersebut, kemudian serigala itu mulai jatuh dan menghilang menjadi sebuah partikel kecil

Poin 4+

Wim:" Ugh... Ini terlalu susah buatku" gumamnya sambil terjatuh dan duduk di tanah

Art:" Tapi untungnya, kita ada rekan yang membantu " jawabnya

Disisi lain, dengan serangan gabungan dan kerjasama solid, satu per satu Null Wolf jatuh. Yang terakhir, 3 Null Wolf besar, dilumpuhkan oleh serangan sihir kombinasi Fjin-Fjon dan bola api Louisa

FWWOOOOSHH—BOOOM!!

Setelah beberapa menit pertarungan sengit, kelompok 49 akhirnya berdiri di antara bangkai monster yang memudar menjadi partikel-partikel kecil

Setelah itu, mereka mulai beristirahat sambil duduk disebuah batu

Louisa:" Kerja bagus semuanya "

Semua orang memandang Louisa sambil tersenyum karena bangga bisa dipuji oleh seorang putri

FWHUPP—KREEEK—

Kemudian muncullah seekor automaton burung berwarna kuning keemasan turun dari langit-langit gua. Di bagian dadanya muncul panel sihir yang menyala sambil mengeluarkan sebuah suara yang bukan sebuah suara burung

Automaton burung:" Kelompok 49 mendapatkan skor 72 dari 12 Null Wolf biasa, berserta 3 Null Wolf Shiny"

Seketika kelompok tersebut yang sunyi mulai berubah

Edward:" Benarkah yang aku katakan, ternyata ada jenis Shiny disana"

Fjin:" Berarti, kita yang menghabisi 3 versi Shiny tersebut? " tanyanya sambil menghadap ke Fjon

Fjon:" Itu keren sekali! " jawabnya dengan riang

Kelompok 49 bergembira dengan ringan, sambil beristirahat untuk bersiap melanjutkan langkah mereka. Sementara itu Louisa masih memperhatikan jendela poin yang ada di automaton burung tersebut

Lalu Wim mencoba untuk memeriksa pisau yang ia pakai untuk membunuh salah satu Null Wolf tersebut. Berharap tidak ada kerusakan sedikit pun

Untungnya, pisau tersebut tidak mengalami kerusakan, sehingga membuat Wim bisa tenang sedikit

Ia mencoba untuk membersihkan pisaunya menggunakan lap yang ia bawa entah dari mana asalnya. Ia mengelap pisau tersebut hati-hati, berharap tidak akan ada kecelakaan seperti tidak sengaja menggores tangannya dengan pisaunya

Sementara itu, Wim yang masih membersihkan pisaunya, mulai mengalihkan perhatiannya ke Louisa yang terlalu fokus pada jendela poin milik automaton burung tersebut. Kemudian tiba-tiba ia berdiri, kali ini ekspresinya terlihat tidak senang

Louisa:" Semuanya. Ayo"

Ucapnya, sambil kemudian melanjutkan perjalanannya, diikuti oleh anggota lain yang mulai berdiri mengikutinya

Wim:" Ehh. Tunggu aku"

Ucap Wim sambil kemudian berdiri, membersihkan pakaiannya dari debu dan mulai mengikuti gerombolan anggota kelompoknya

Sementara itu, disisi lain. Lebih tepatnya di Kelompok 37

Morian:" Ignition"

FWOOOSH!

BANG!

Terjadi sebuah pertarungan besar di sana