Langit senja semakin memudar, dan angin yang bertiup lembut membawa aroma tanah basah ke dalam paru-paru Kael. Ia berdiri di tepi tebing, menggenggam gulungan kuno yang diberikan oleh Lyria, perasaan bimbang masih membalut hatinya. Dalam hatinya, perasaan cemas dan kebingungannya terasa begitu kuat, tapi di sisi lain, ada rasa penasaran yang tak bisa ia hindari. Menghadapi hukum penciptaan dan mengetahui siapa yang berusaha mengubahnya… ini adalah hal yang jauh lebih besar daripada yang ia bayangkan.
Di sampingnya, Eldoria berdiri diam. Sejak kedatangannya, Eldoria tampaknya lebih banyak diam, memandangi dunia sekitarnya dengan tatapan penuh kebingungan. Meskipun begitu, ada ketegasan yang tersembunyi di balik matanya, seolah ia tahu bahwa dunia ini lebih dari apa yang ia kenal sebelumnya. Seiring waktu, hubungan antara Kael dan Eldoria berkembang—dia bukan sekadar pendamping, tetapi seseorang yang Kael percayai sepenuhnya. Eldoria, dengan segala kepolosannya terhadap dunia luar, memandang Kael sebagai sosok yang telah membimbingnya dalam banyak hal. Dan meskipun ia tidak sepenuhnya memahami semua yang terjadi, dia tahu satu hal: mereka tidak bisa berhenti di sini.
"Apa yang kau rasa, Kael?" tanya Eldoria, suaranya lembut namun penuh ketegasan.
Kael menoleh, menemukan bahwa Eldoria memperhatikannya dengan seksama. "Aku merasa ada sesuatu yang lebih besar sedang bergerak," jawab Kael perlahan. "Dunia ini, hukum yang mengaturnya… semuanya terasa begitu rumit dan berbahaya. Aku merasa ada banyak hal yang masih tersembunyi, dan aku harus memahami semuanya jika ingin melangkah lebih jauh."
Eldoria mendekat, meletakkan tangannya di bahu Kael, seolah memberi kekuatan. "Aku tahu kau akan menemukan jalan, Kael. Kita akan mencari tahu bersama."
Lyria, yang sejak tadi diam menyaksikan percakapan mereka, mengangguk. "Kita memang harus bersama-sama dalam hal ini. Dunia ini tidak akan menunggu kita untuk siap, dan kita tidak bisa menghadapi ancaman yang datang sendirian."
Kael mengangkat tangannya, menunjukkan gulungan kuno yang sekarang ia pegang dengan erat. "Ini adalah petunjuk pertama," katanya. "Lyria, apa sebenarnya yang terkandung dalam gulungan ini?"
Lyria tersenyum tipis, menatap gulungan itu dengan penuh pengertian. "Ini adalah petunjuk tentang hukum penciptaan. Gulungan ini, meskipun tampak kuno, berisi informasi yang akan membawa kita lebih dekat kepada pemahaman yang lebih dalam. Namun, untuk membukanya, kita harus menghubungkannya dengan sesuatu yang lebih besar—sesuatu yang akan memberi kita kekuatan untuk menghadapinya."
Kael mendengus pelan. "Kekuatan untuk menghadapinya? Apa yang kita hadapi sebenarnya, Lyria?"
Lyria menatap Kael dengan tatapan yang penuh keseriusan. "Mereka yang mengendalikan hukum ini bukanlah musuh biasa, Kael. Mereka memiliki tujuan yang lebih besar dan lebih mengerikan daripada yang bisa kita bayangkan. Jika kita tidak menemukan cara untuk menghadapinya, dunia ini akan runtuh."
Eldoria menyentuh pergelangan tangan Kael, dan kali ini, dia tampak lebih yakin daripada sebelumnya. "Kita tidak akan membiarkan itu terjadi, Kael. Kita akan melindungi dunia ini—bersama."
Kael memandang Eldoria, dan dalam mata wanita itu, ia melihat sebuah kesetiaan yang tak tergoyahkan. Meski Eldoria tidak tahu segalanya, dia tahu bahwa Kael adalah orang yang bisa ia percayai. Mereka berdua—bersama-sama—akan menghadapi apapun yang ada di depan mereka.
"Baiklah," kata Kael dengan suara lebih tegas, meskipun hatinya masih dipenuhi oleh kebingungan. "Kita akan menyelesaikan ini, apapun yang terjadi."
Lyria mengangguk dan melangkah mendekat. "Sekarang, kita harus menemukan tempat di mana kita bisa memecahkan kode dari gulungan ini. Di sana, kita akan menemukan lebih banyak petunjuk. Bersiaplah, Kael. Ini bukan perjalanan biasa."
Mereka bertiga melangkah bersama menuju malam yang semakin dalam, dengan tekad yang semakin kuat. Ketiga jiwa ini—Kael, Lyria, dan Eldoria—akan melangkah menuju jalan yang penuh misteri dan ancaman, tetapi di antara mereka, ada sebuah ikatan yang tak tergoyahkan.
Di depan mereka, sebuah dunia yang penuh dengan rahasia menanti untuk diungkap. Dunia yang begitu besar dan penuh dengan hukum yang belum dipahami sepenuhnya. Namun, mereka tahu satu hal yang pasti: perjalanan ini akan membawa mereka ke dalam pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri dan tentang dunia yang mereka hadapi.
Dan bersama-sama, mereka akan menghadapinya—tanpa takut, tanpa ragu.
---