pencarian kebenaran

Kekuasaan di Blackridge mulai berbalik. Mereka yang sebelumnya tidak percaya pada keberadaan Dante Reaper kini merasakan getaran ketakutan yang menggetarkan seluruh kota. Namanya tidak hanya dibicarakan di tempat-tempat gelap, tetapi juga di ruang-ruang elit, bahkan di kalangan mereka yang selalu menganggap diri mereka tak tersentuh. Di setiap sudut, bisikan tentangnya semakin keras.

Namun Dante tidak pernah merasa terkejar oleh ketakutan. Bagi Dante, apa yang ia lakukan bukan sekadar pembalasan—ini adalah sebuah misi. Sebuah misi untuk menghancurkan struktur yang telah lama membusuk. Misi untuk membawa keadilan dalam bentuk yang paling murni dan brutal.

---

Di markas besar Adela Blackthorn.

Adela duduk di ruangannya yang elegan, wajahnya menunjukkan keseriusan yang lebih tajam dari pisau. Di depannya, sebuah layar besar menampilkan data terbaru tentang Dante. Semua informasi yang telah dikumpulkan, mulai dari jejak pembunuhan hingga saksi yang melaporkan penampilannya, kini ada di tangan Adela. Tetapi semua itu tidak memberikan jawaban yang cukup.

"Dia bukan orang biasa," gumam Adela, matanya menatap data di layar. "Kita harus lebih cerdas darinya. Jika dia benar-benar percaya pada 'keadilan,' kita bisa memanfaatkan itu."

Balthazar, pengawal setianya, berdiri di belakangnya, menyaksikan dengan penuh perhatian. "Tapi Tuan Nyonya, dia semakin sulit dilacak. Tak ada satu pun yang tahu siapa dia sebenarnya."

Adela tersenyum tipis. "Semua orang memiliki kelemahan. Dan kelemahan Dante adalah keyakinannya bahwa dunia harus dihukum. Kita hanya perlu menemukan titik lemah itu."

Setelah beberapa detik hening, Adela berdiri dan memerintahkan Balthazar, "Persiapkan semuanya. Kita akan mengirimkan seseorang untuk mencari tahu lebih dalam tentang Dante. Kita akan mengetahui siapa dia sebenarnya."

---

Sementara itu, Dante.

Dia berdiri di puncak gedung pencakar langit, memandang ke bawah, ke kota yang telah lama terjerat dalam jaringan kekuasaan yang tak terhitung jumlahnya. Kali ini, tujuannya adalah Vladimir Sokolov, seorang tokoh yang dikenal di seluruh dunia sebagai pengusaha kaya raya. Namun di balik kekayaannya, dia adalah seorang pemain besar dalam perdagangan senjata ilegal dan banyak hal buruk lainnya.

Dante tahu, jika dia bisa menghancurkan kekuasaan Vladimir, maka jalan menuju kebebasan akan semakin terbuka. Namun dia juga tahu, bahwa di balik setiap lawan besar yang ia hadapi, ada ancaman yang lebih besar. Dan kali ini, bukan hanya tentang menyelamatkan yang terperangkap dalam dunia kejahatan, tetapi tentang membongkar setiap lapisan kotor yang selama ini tersembunyi.

Langkah Dante berat, namun tegas. Di tangannya, dia memegang simbol yang sudah sangat dia kenal: lambang mata yang selalu ia tinggalkan di setiap tempat pembunuhan. Kini, lambang itu semakin banyak ditemukan, dan semakin dikenal di seluruh Blackridge.

Dante menghentikan langkahnya. Seseorang datang ke arahanya. Dia tak tampak seperti pengawal biasa. Pria itu mengenakan jubah hitam dengan simbol yang dikenali oleh Dante: Elijah, pemimpin kelompok yang mencoba meniru misinya. Mereka yang mendukung perubahan dan melihatnya sebagai pahlawan.

Elijah menghentikan langkahnya, matanya menatap Dante dengan penuh keyakinan. "Dante Reaper, saya tahu apa yang Anda perjuangkan. Kami... kami ingin ikut membantu Anda. Kami ingin membantu Anda menumbangkan kekuasaan mereka yang telah merusak dunia ini."

Dante hanya menatap pria itu dalam diam, menilai apakah kata-kata itu tulus atau hanya sekadar strategi untuk mendekatinya. "Kalian ingin bergabung? Dengan siapa kalian bekerja?"

"Untuk saat ini, dengan diri kami sendiri. Kami tidak bekerja untuk siapa pun selain keadilan yang kita percayai," jawab Elijah mantap.

Dante akhirnya menatap Elijah lebih dalam, merasa ada sesuatu yang berbeda dengan pria ini. Tapi dia tak bisa terlalu cepat percaya. Di dunia ini, hampir semua orang punya agenda tersembunyi.

Namun, tanpa kata-kata lebih lanjut, Dante melanjutkan misinya, menapaki jalan menuju Vladimir Sokolov. Semua yang ia hadapi adalah bagian dari rencana besar yang telah lama dipikirkannya.

---

Di ruang bawah tanah Sokolov.

Vladimir Sokolov sedang memimpin pertemuan dengan beberapa orang penting, membahas distribusi senjata dan barang-barang gelap lainnya. Namun, kegelisahan terlihat di wajahnya. Ada sesuatu yang mengganggu.

"Saya tidak suka ini," katanya kepada seorang pengawal terdepan. "Dante Reaper mulai mendekat, dan saya bisa merasakannya. Kita harus menghadapinya sebelum dia menghancurkan semua yang telah kita bangun."

"Saya tahu, Tuan. Tapi bagaimana kita bisa menghentikan orang yang bahkan tidak bisa kita tangkap?" jawab pengawal itu.

Vladimir memukul meja dengan keras. "Kita harus mengatur jebakan. Mengetahui siapa dia akan memberikan kita keuntungan. Kita harus tahu siapa orang di balik semua ini."

Namun, saat pertemuan itu berlangsung, sebuah suara terdengar dari luar.

"Kamu akan menyesal pernah hidup di dunia ini."

Semua lampu padam seketika.