Setelah berhasil mengalahkan Ghoul tadi, anomali realm pun berhenti dan kami kembali pada real zone ...
-
"Jadi, kemana tujuan kita selanjutnya?" Tanya Tania
"Kita akan tetap di sini, ada benda yang ingin kutemukan!"
"Benda? Apa itu?"
"Cyanite"
"Cyanite? Maksud mu?"
"Batu sihir untuk kekuatan es, Aku ingin mencoba menambahkan batu sihir pada katana milik ku"
"Dan di Tokyo?"
"Ya, Kelvin. Sebelumnya ku rasakan juga suatu benda sihir dan Aku rasa benda itu adalah batu cyanite yang ku butuhkan!"
"Cyanite, hm sepertinya Aku pernah mendengar batu itu, tapi Aku lupa dimana batu itu berada sebelumnya!"
"Benar kah?"
"Ya, Zee. Dan jika kau membutuhkan bantuan ku, Aku akan tetap pada group ini!"
"Thanks, Kelvin"
-
"Max, kau masih bisa menggunakan sihir untuk membuat persembunyian?"
"Tentu saja, katakan dimana kau ingin kita bersembunyi!"
"Di atas sana, Kabukicho Shinjuku museum!"
"Baiklah, Sand stairs terbentuk lah!"
-
Max menggunakan sihir nya, dia mengeluarkan pasir dari botol yang selalu dia bawah kemana saja untuk membentuk anak tangga ke atas museum
Padahal sebenarnya bisa saja kami berpindah dalam waktu sekejap, tapi kali ini Max membuat nya lebih santai
Max, kembali menggunakan sihir nya, dia membentuk sebuah tempat tinggal seperti tempat tinggal Eskimo pada umumnya
Memiliki luas yang cukup untuk kami berempat, dengan suhu yang menurut ku panas, Aku pun membentuk beberapa kristal es di langit-langit untuk membuat suhu lebih sejuk
Selain itu ku gunakan sihir cahaya untuk menerangi persembunyian kami
Kelvin ikut menggunakan sihir angin sebagai pelindung bagian luar
-
"Zee, kau ingin menunggu waktu pagi seperti saat kita berada di Suzhou untuk mencari informasi?"
"Nice, kau bisa menebak apa yang sedang ku rencanakan!"
"Dan, boleh ku lihat senjata milik mu?" Pinta Kelvin
"Baiklah"
-
Kelvin melihat senjata ku dengan seksama, dia membuat Shiroi Yuki melayang di udara, Kelvin duduk bersila dan mengarahkan kedua tangan nya ke arah senjata milik ku
Partikel cahaya berputar mengikuti gerakan angin dan kemudian masuk ke dalam senjata ku
"Kelvin, apa yang kau lakukan?" Tania penasaran
"Senjata milik Zee sangat kuat, penggunaan sihir es dan cahaya milik nya ku tambahkan sihir angin agar Zee bisa menggunakan senjata ini seperti menebas angin agar jangkauan nya lebih luas dan menebas lebih tajam lagi!"
"Wow, kelihatan nya sangat bagus! Tapi, tidak kah kau berpikir untuk memberikan kekuatan mu pada Shamshir milik ku?" Max protes
"Max, ayolah kau bisa memanggil badai pasir dan itu termasuk kekuatan angin!"
"Huuuuuh, Kelvin! Kau tahu, di antara kalian, ku rasa hanya Max yang bodoh!"
"Wah, kau mulai lagi, Tania" Max geram
-
Malam masih berlanjut, dengan waktu yang tersisa menjelang subuh, kami berempat memutuskan untuk istirahat tidur, walaupun sebenarnya Aku pribadi sedikit mengalami gangguan tidur
Beberapa kali mencoba menutup mata, tapi tidak bisa, akhirnya ku putuskan untuk menggunakan sihir penciptaan untuk memantau keadaan sekeliling dengan cara melihat Tokyo lewat monitor dari yang ku pelajari
Bahkan, ku coba memperbesar layar handphone yang kini menjadi PAD agar lebih leluasa. Ku harap Tania senang akan hal ini, karena Aku ingin dia pun mengetahui teknologi di jaman saat ini
Untuk memperoleh sumber energi listrik, ku ciptakan bola cahaya yang juga ku tutupi dengan kristal es agar tidak menggangu teman-teman ku yang lain di dalam persembunyian
-
Tokyo, saat malam hari pada zona nyata, terlihat di monitor beberapa orang masih sibuk keluyuran
Melihat apa yang sudah terjadi sebelumnya, mahluk itu (Ghoul) memakan daging manusia
Aku penasaran, apakah sampai menjelang subuh, ada korban lain nya?
-
"Zee, kau belum tidur?" Suara Tania terdengar di dekat ku
"Aku tidak bisa tidur!"
"Jadi, apa yang kau lakukan?"
"Memonitor keadaan Tokyo saat ini!"
"Waaah, jadi kita bisa melihat sekeliling dari layar yang ada di depan ku ini?"
"Benar, ku hubungkan jaringan melalui satelit untuk melihat keadaan!"
"Dan, apakah itu legal?"
"Hahaha, tentu saja tidak, tapi manusia tidak akan mengetahui hal ini, jadi kau tenang saja"
"Baiklah, jangan sampai kita ketahuan oleh manusia dengan apa yang kita lakukan"
"Pastinya, Tania"
"Dan, benar kah mahluk sebelum nya pemimpin dari semua Ghoul?"
"Aku rasa tidak, mungkin mereka tadi hanyalah sebagian kecil!"
"Hm, jadi maksud mu ada kelompok lebih besar dan pimpinan yang lebih kuat dari musuh kita tadi?"
"Bisa jadi, Tania! Hal itu bisa saja terjadi dan musuh lebih kuat pasti ada di suatu tempat, karena itu ku putuskan untuk memonitor keadaan!"
-
"Apakah kau juga mencari tahu tentang Cyanite yang kau butuhkan untuk senjata mu?"
"Tentu saja, namun Aku belum menemukan benda itu dari tadi!"
•••••