Richy melangkah penuh debaran, bangunan berkubah sudah di depan mata. Richy sangat pasti orang tuanya pasti pernah berada disini.
Tanpa apa-apa gangguan lagi, richy sudah di depan pintu, medan energi kubah bereaksi saat ia menyentuhnya.
Ada getaran halus di pembuluh darahnya, sepertinya medan energi ini ingin memastikan siapa dia.
Tiba-tiba pintu besar terbuka perlahan, dan medan enegi menariknya kedalam.
Dan didalam rahasia tentang orang tunya menunggu
Di dalamnya tidak ada laboratorium modern seperti yang ia duga, sebaliknya yang ada hamyalah reruntuhan.
Dinding batu berlumut dengan ukiran kuno, dan Simbol-simbol aneh yang bercahaya samar di kegelapan.
Lantai retak dan beberapa fosil makhluk yang tak di kenal.
Ini pasti bukan laboratorium orang tuanya, ini jauh lebih tua.
Di tengah ruangan ada sebuah perangkat kuno yang aktif, seakan alat perangkat komunikasi dari kristal yang memiliki tombol-tombol.
Richy menyentuhnya.
"Tiba-tiba."
"BBZZZTTT!!"
Hologram muncul di atas kristal itu, muncul dua sosok wajah yang di kenali richy sebagai orang tuanya.
Dr. Nathaniel Dan Dr. Evelyn mereka terlihat berantakkan dan penuh luka- luka di sekitar tubuh mereka.
Wajah mereka terlihat ketakutan, dengan getaran suara penuh penyesalan. Jika seseorang menemukan rekaman ini... itu berarti kami tiada lagi disini.
Percayailah...
Horizon Rift bukan ciptaan kami, Horizon Rift adalah dimensi kuno dan dunia kesenjangan alami.
Selama ini kami percaya, Horizon Rift tercipta hasil dari ledakkan yang terjadi, ketika kegagalan kami menciptakan manusia super pintar.
pelarian kami dari Ordo Horizon memaksa kami untuk bersembunyi disini, Setelah berada disini...
Setelah mengubah diri kami, supaya bisa hidup dalam dimensi ini akhirnya kebenaran terkuak.
Horizon Rift adalah Sebuah dimensi kuno yang tidak bisa kami pahami. demensi ini telah berpenghuni, dan kami secara tak sengaja telah meracuni evolusi.
Richi mengerutkan kening apa maksudnya?
Ibunya Dr. Evelyn melanjutkan dalam rekaman, Horizon Rift bukan dimensi hampa... Ini dunia yang jauh lebih tua dari dunia kita.
"Sebuah dimensi yang seharusnya terkubur selamanya!"
Richy merasakan sesuatu, udara di sekitarnya berubah simbol-simbol di dinding bercahaya lebih terang semakin terang. Seolah-olah sesuatu baru saja terbangun...
Sesuatu yang telah tertidur sekian lama.
Dalam rekaman terakhir ayahnya berbisik pelan:
"Richy... jika kau masih hidup... Jangan biarkan mereka keluar." Rekaman terputus.
Di dalam penerangan tulisan yang bercahaya semakin terang sosok raksasa muncul.
GRRROOOAAHHH!!
Suara garau bernada dingin dan mengerikan memggema di dalam reruntuhan. Udara memberat, dinding bergetar,
bahkan Horizon Rift seakan merespon keberadaannya.
Makhluk yang terbangun itu bertubuh raksasa- dengan ketinggian sekitar 6 meter, tubuh nya seperti kabut... kabut hitam yang terus berubah bentuk.
Tanpa wajah hanya sepasang mata bersinar merah, Di tubuhnya ada Seberkas inti cahaya yang tidak stabil.
"Makhluk tua"
Sesosok entitas yang lahir sebelum keberadaan dunia nyata.
"Dan sekarang... Ia menatap Richy."
Kau... Bukan bagian dari dunia ini!
Suara beratnya menggema lansung kedalam pikiran Richy, kau parasit yang harus di hapuskan.
Makhluk itu maju menyerang, hampir dengan kecepatan cahaya, tangan raksasanya menciptakan gelombang tekanan tenaga yang cukup kuat untuk menghancurkan se bongkah batu.
Richy melompat kebelakang.
"Ia merasa evolusi dirinya bisa menangani makhluk ini dengan mudah."
Saat serangan makhluk itu hampir mengenainya, Richy menghilang dengan kecepatan yang tak terbayangkan...
Richy muncul di atas kepala makhluk itu.
"Giliran ku" katanya tersenyum tipis.
Dengan satu gerakan Richy menghantam kepala makhluk itu dengan gravitasi bolak balik.
BOOOOMM!!!
Ledakan terjadi...
Energi gelap tersebar kesegala arah lantai dan bangunan kubah bergegar hebat.
Tetapi. Makhluk itu masih disitu tidak hancur bahkan tiada sedikit kecederaan.
Tawanya mengelegar di ruangan.
Kau pikir kau bisa membunuh ku anak muda.?
Richy berfikir... Tubuh makhluk ini sepenuhnya kabut manipulasi sel tak berpengaruh padanya,
Basis tubuh monster ini adalah Horizon Rift itu sendiri, hhmm... Ini pasti akan sulit.
Richy menatap makhluk itu dengan tajam, memeriksa apakah ada sel-sel bisa ia manipulasi. Pandangan Richy tertumpu pada inti yang bercahaya di dada makhluk itu.
Matanya membesar... Itu kan DNA ayah dan ibu? Apakah makhluk ini juga menyerang mereka. Atau apakah DNA mereka yang membangunkan makhluk ini.
Richy menoleh ke fosil yang berserakan, meludahkan sedikit darah, bertujuan untuk memeriksa:
Benar saja fosil tadi berubah menjadi kabut hitam, dan perlahan menjadi raksasa setinggi 6 meter. persis sama dengan monster yang sedang bertarung denganya.
Dengan manipulasi sel-sel getarannya,
Richy melesat menembus dinding kubah.
Tidak ada gunanya melawan mereka.