Sisi lain Horizon Rift

Richy, merasakan sakit yang sangat sakit sekita dia berada diluar kubah.

ARGGHHH!!!

"A-apa ini..."

Dalam rasa sakit yang sangat hebat Richy coba mengingat apa yang terjadi, tepat sesaat ketika ia memanipulasi sel-selnya gabungan serangan cahaya mengenainya.

"Bajingan..."

Tubuh Richy melayang jauh, ia hanya melihat lingkaran putih dan Richy hilang kesadaran.

"Ugh..."

Richy terbangun, entah berapa lama ia pingsan.

Seluruh tubuhnya terasa berat, udara sekitarnya terasa berbeda.

Bukan Horizon Rift yang ia kenal, tiada energi liar disini Bukan juga dunia luar.

Ini tempat lain.

Ia menoleh kesekelilingnya, langit masih berwarna ungu tua. Tanah di bawahnya terdiri dari batu-batu hitam yang memancarkan cahaya samar.

Di kejauhan, gunung-gunung raksasa melayang di udara, di selimuti kabut tebal dan pekat.

"Dimana aku...?"

Richy berdiri perlahan, Luka-luka di tubuhnya sudah pulih dengan sendirinya. Tapi ada sesuatu yang berbeda...

Ia bisa merasakan sesuatu, jejak energi orang tuanya lebih kuat dari sebelumnya!

Mereka pasti ada disini.

Tetapi ketika ia mau melacak energi orang tuanya, terdengar suara bergema di sekitarnya.

"Anak manusia kenapa kau berada di tempat ini?"

Richy berbalik dengan cepat, di belakangnya ada sesosok makhluk aneh:

Tingginya sekitar 2 meter, Kulitnya berwarna perak berkilauan seperti logam cair, matanya bersinar biru tanpa pupil.

Makhluk ini mempunyai empat lengan tambahan.

Makhluk penjaga Horizon tiada energi GENESIS, pastinya makhluk asli dunia ini.

Richy lansung berwaspada, menatap tajam aku mencari keberadaan orang tua ku.!sepertinya mereka berada disini.!

Makhluk itu mengangguk pelan.

Ya mereka ada disini, tapi mereka bukan lagi seperti yang kau bayangkan.

Richy mengerutkan keningnya, apa maksudmu.?

Makhluk itu tidak menjawab.

Sebaliknya, ia hanya mengangkat tangan dan menunjuk ke kejauhan.

Di balik kabut terdapat sebuah kota yang berkilauan di bawah langit ungu.

Itu adalah kota para genesis disana orang tua mu berada ujarnya lagi.

Hanya orang yang bisa melewatiku di izinkan untuk pergi kesana, dan suara tawa bergema kuat.

Richy yang sudah berpengalaman sebelumnya, lansung mendeteksi tubuh makhluk ini.

Makhluk ini berbeda dari makhluk yang berada di dalam kubah.

Makhluk ini mempunyai tubuh nyata dengan sel-sel aneh.

Lalu, Richy bertanya "melewatimu? Apa maksudmu?

Makhluk itu kembali tertawa.

Tanpa berkata lagi, makhluk itu lansung menyerang Richy dengan putaran gravitasi dan melancarkan energi aneh ke sekitar Richy.

Richy tersentak namun, tubuhnya berhasil menyesuaikan diri.

Makhluk itu melihatnya dengan kobaran cahaya biru dari rongga matanya.

"Pergilah..." Sambil gema tawanya memecah suasana.

Richy yang merasa sedikit bingung, akhirnya memahami makhluk ini bukan jenis yang jahat.

Richy merapatkan tangan Mengucapkan,

"Terima kasih...!"

lalu, melesat pergi kekota "GENESIS"

Richy melangkah mantap memasuki gerbang kota, tanpa ada sedikitpun kesulitan seolah-olah kota ini memang menunggu kehadiranya.

Kota-kota terapung yang megah, dimana arsitektur yang aneh berpadu dengan aliran energi yang berkelap kelip.

Tak lama kemudian beberapa makhluk mengitarinya, energi mereka terasa lembut dan berwajah ramah, dengan bentuk tubuh seakan-akan manusia yang berkulit berbeda.

Ada yang transparan, ada yang berkilauan dan ada yang hanya berbentuk cahaya.

Wajah mereka memaparkan ke pribadian yang lembut penuh kedamaian.

"Sambutlah anak ajaib ini dan bawalah menuju kami"

Gema suara terdengar ramah.

Richy mengenali suara ini.

"Ayah...?"

Kami telah menantikan kedatangan mu, ujar salah satu sosok yang bercahaya. Ikutlah kami kata sosok transparan.

Tanpa ragu Richy mengikuti mereka melalui lorong-lorong yang berudara segar dan taman-taman aneh.

"Disana...!"

Salah satu sosok menunjuk kesebuah altar ditengah ruangan.

Dimana dua sosok terpampang di balik tirai energi disanalah orang tua mu beristirahat.

Percobaan yang gagal itu tidak semata-mata menghasilkan kehancuran. Ledakan itu juga membuka pintu menuju pencerahan.

Setelah mereka mengirimkan kamu ke panti asuhan, mereka ditahan oleh Ordo Horizon yang dinpimpin eon gravitas. tapi mereka berhasil menyelinap ke dalam Horizon Rift.

Setelah melalui berbagai rintangan, akhirnya mereka berakhir disini.

Dan entah bagaimana energi kuno di dunia ini menyatu bersama tubuh mereka yang telah mereka ubah sebelumnya.

Dan menghasilkan kedamaian serta merubah sebagian Horizon Rift menjadi dunia yang ramah.

Tapi mereka...

"Tidak lagi sepenuhnya manusia."

Kata-kata itu bermain dalam pikiran Richy, meskipun kebenaran ini terasa pahit, ada secercah harapan Yang tumbuh di hati Richy.

"Aku pasti bisa merubah mereka kembali!!!"

Para GENESIS pun tersenyum penuh pengertian, seolah menyetujui tekad Richy..