Malam sudah terlalu malam hingga sinar rembulan sajah tampak lelah memancarkan cahaya di langit yang terlalu gelap, Anggoro yang masih bersama beberapa anggota geng gagak masih asik berbincang-bincang di kediaman nya sekaligus tempat persembunyian ia selama ini, sehabis merayakan pesta ulang tahun Anggun sebagian dari anggota geng gagak ada yang sudah tertidur dan juga masih ada yang asik mengobrol termasuk Anggoro, ia hari ini terlihat begitu senang tergambar dari raut wajah nya yang penuh dengan senyum, sambil berbisik Albert berucap kepada Roy.
Albert : "suara berbisik" Roy lihat deh bos kita tampaknya ia terlihat begitu bahagia yak?
Roy : "suara berbisik" Ya Albert sepertinya begitu mungkin ia baru pertama kali merasakan menjadi sosok seorang ayah.
Albert : Aku juga seperti itu beranggapan.
Karena melihat anak buahnya berbicara berbisik-bisik Anggoro yang sedang mengobrol bersama anggota geng gagak lainya memanggil Albert dan Roy, Hay kalian ber dua sini kita bersulang kembali "ucap Anggoro kepada Albert dan Roy, Anggoro menceritakan masa lalunya saat menjadi Anggota geng mafia Rudal, ia menceritakan kalau dirinya itu sangat begitu kejam hingga ia di percaya memegang satu wilayah bersama kelompoknya, bila mana kelompok yang di pimpin Anggoro gagal dalam menjalankan misi, ia tak segan-segan untuk menembaki satu-persatu dari anggotanya itu, pemimpin geng Rudal melihat kelakuan dari Anggoro takut kalau ia nanti akan menjadi ancaman besar bagi gengnya tersebut, akhirnya karena kesepakatan bersama beberapa dari anggota geng rudal yang di perintahkan oleh pemimpin mereka untuk menyingkirkan Anggoro tanpa sepengetahuan dari Anggoro, pada suatu momen yang pas, Anggoro di jebak oleh beberapa dari anggota geng rudal semua kelompok yang di tugaskan mereka memakai masker agar Anggoro tidak mengetahui kalau itu adalah kelompok dari geng Rudal.
Pada momen itu dari ke dua mata Anggoro di tutup dan kaki tangannya di ikat, lalu beberapa kelompok geng Rudal membawa Anggoro ke tengah laut menggunakan kapal yang di sewa oleh kelompok tersebut, setelah berada di tengah laut Anggoro di lempar dalam keadaan hidup-hidup dan terombang ambing selama 2 hari lamanya Anggoro berada di tengah laut, sampai ia berpikir perjalanan hidupnya hanya sampai di sini saja, entah itu suatu keajaiban atau apa Anggoro terdampar di suatu pulau dan di selamatkan oleh seorang nelayan hingga ia tersadar dan menanyakan apa yang terjadi kepada dirinya itu, nelayan pun menjelaskan kepada Anggoro kalau ia menemukan dirinya itu sudah terdampar dan berada di pesisir pantai, tetapi sifat kejamnya itu pun tidak berubah setelah beberapa hari berada di rumah nelayan yang menyelamatkan diri nya itu, Anggoro tidak segan-segan menghabisi nelayan tersebut dan merampok semua barang milik nelayan termasuk perahu miliknya, dengan ber modal sampan tua ia nekat menyeberangi pulau tersebut untuk kembali lagi ke kota dimana tempat area kekuasaan Anggoro yang di berikan oleh geng rudal, tetapi sayangnya saat Anggoro tiba di wilayah tersebut dari kejauhan posisinya itu telah di gantikan oleh orang lain dan ada salah satu dari geng rudal yang melihat kedatangan Anggoro kembali, semua yang berada di sana terkejut dan tidak percaya bagaimana bisa Anggoro tidak tewas dalam peristiwa tersebut.
Akhirnya salah satu dari anggota geng rudal mengabari ke pemimpin mereka kalau Anggoro terlihat dan muncul kembali di wilayah ini, mendengar hal tersebut pemimpin geng rudal sangat kaget dan terkejut bahwa Anggoro tidak tewas, sampai ia berfikir ini ke keajaiban atau memang Anggoro mempunyai banyak nyawa, pemimpin geng rudal memerintahkan untuk menembaki Anggoro mendengar dari pemimpinya itu seluruh geng rudal yang berjaga di wilayah tersebut menembaki Anggoro, tetapi dengan cepat Anggoro bisa menghindari beberapa peluru yang berlarian ke arahnya dengan cepat, hinga ia bersembunyi di salah satu hutan tetapi geng rudal tidak mudah putus asa begitu saja, kelompok itu pun mengejar Anggoro sampai ke hutan setelah lima jam pencarian kelompok geng rudal memutuskan untuk menghentikan pencarian terhadap Anggoro.
Dari situlah ia mengetahui kalau yang menjebak dan membuang dirinya itu adalah kelompok gengnya sendiri, tetapi Anggoro masih bingung atas dasar apa mereka semua mencampakkan dirinya itu, tibalah Anggoro di salah satu pasar, baru saja ia tiba di pasar tersebut ia melihat pemandangan yang begitu tidak enak di lihat dari pandangan mata nya, ada seorang pemuda sedang di pukuli oleh sekelompok orang karena pemuda tersebut di tuduh mencuri di pasar, melihat kejadian itu Anggoro terbayang pada momen kejadian ia di pukuli dan di lempar ke tengah laut, akhirnya Anggoro menghampiri dan melawan sekelompok anak muda tersebut hingga kelompok itu kalah semua dengan satu orang yaitu Anggoro, melihat anak tersebut sudah lemas tidak berdaya akibat di pukuli oleh beberapa orang Anggoro mengajak anak muda tersebut ia berfikir nasib dari anak muda itu seperti apa yang ia alami beberapa hari lalu, ternyata anak muda yang di selamatkan oleh Anggoro adal Roy, ia di pukuli oleh kelompok olahraga parkur mereka semua tidak suka dengan Roy sebagai atlet parkur profesional, karena mereka takut kalah saing dari roy akhirnya kelompok parkur tersebut mencoba membuat Roy cacat agar tidak bisa lagi menjadi atlet parkur profesional.
Dalam perjalanan mereka berdua terlihat ada seorang anak kecil yang sengaja di buang oleh ke dua orangtuanya di salah satu jalan, karena orang tua tersebut beranggapan kalau kelahiran anak ini membawa mala petaka atau bencana besar bagi keluarganya suatu saat nanti, jadi orang tua tersebut merencanakan untuk meninggalkan anak ini di suatu jalan yang sangat jauh dari tempat ia tinggal, Karena Roy mempunyai rasa kasihan akhirnya Roy berkenalan dan meminta Anggoro untuk membawa anak ini juga, dengan memikir panjang akhirnya Anggoro menyetujui permintaan dari Roy ternyata anak itu adalah Albert.
Hari-hari pun telah berganti mereka ber tiga tinggal di salah satu hutan yang memang sangat sepi, hingga akhirnya Anggoro memutuskan untuk membentuk sebuah gengnya kembali, Anggoro mengajak teman sewaktu ia sekolah yaitu Musa dan Jarot, berada di keluarga yang kurang mampu dan saat itu Musa dan Jarot juga mengalami permasalahan keluarga tanpa berpikir panjang mereka ber dua menyetujui ajakan dari Anggoro dan disitulah geng gagak tercipta hingga sekarang, dalam waktu yang cukup singkat anggota dari geng gagak pun terus bertambah dan menjadi salah satu geng tersadis dan terganas, semua itu adalah dari otak Anggoro yang memang cukup pintar untuk membaca situasi menganalisa sekitar dan ahli dalam ber strategi, geng gagak juga merebut beberapa wilayah yang sudah di kuasai geng lain dan dalam waktu singkat ia juga bisa menghabisi seluruh geng dari rival-rivalnya.