Ada Dan Tiada 5: EPS 3

Ada dan Tiada 5: The Final Chapter – Episode 3

"Pelarian dari Neraka"

Sarah berlari secepat mungkin di sepanjang koridor lantai dua. Darahnya berdesir, napasnya tersengal.

Di belakangnya, suara ratusan pocong melompat dan merangkak ke arahnya semakin dekat. Beberapa bahkan sudah mencapai langit-langit, merayap seperti laba-laba!

BRAK!

Salah satu pocong jatuh tepat di depan Sarah, merintih dengan suara yang tak manusiawi. Wajahnya busuk, matanya berlubang hitam, dan mulutnya menganga lebar.

"Sarah…" suara itu berbisik, "ikut kami… ini sudah takdirmu…"

Sarah menjerit dan menendang sosok itu sebelum kembali berlari.

Tapi jalannya terhenti.

Di ujung lorong, Dara telah menunggunya.

Dara tersenyum, matanya bersinar merah. "Mau ke mana?"

Sarah berbalik, tapi para pocong telah mengepungnya dari belakang.

Ia terjebak.

Dara melangkah maju. "Kau tidak bisa lari, Sarah. Sudah saatnya kau menerima kenyataan."

Sarah mundur, punggungnya menempel ke dinding. "Aku tidak percaya… Ini semua tidak nyata!"

Dara tertawa kecil. "Tidak nyata?"

Tiba-tiba, Dara menjentikkan jarinya.

Dan dalam sekejap, aula berubah.

Sarah kini berdiri di sebuah lahan kosong penuh kuburan tua.

Langit merah darah, udara dipenuhi suara jeritan samar.

Di tengah lahan itu, Baphomet berdiri dengan megahnya.

"Tidak lama lagi, Sarah…" suaranya menggema. "Dunia ini akan menjadi milikku."

Sarah merasakan tubuhnya melemah.

Apakah ini akhirnya?

---

Bersambung…

---