Kazuki duduk di depan layar monitor utama laboratorium, jari-jarinya mengetik cepat di atas keyboard. Selama beberapa loop terakhir, ia berusaha menyusup ke dalam sistem pusat laboratorium, mencari sesuatu—apa saja—yang mungkin bisa menjelaskan anomali ini.
Sistem keamanan di sini sangat ketat, bahkan untuknya. Seakan-akan ada lapisan perlindungan tambahan yang tidak masuk akal. Seolah seseorang tidak ingin siapa pun menemukan sesuatu yang tersembunyi di dalamnya.
Tapi malam ini berbeda.
Setelah menghabiskan waktu berjam-jam membongkar kode, Kazuki akhirnya menemukannya.
File Terenkripsi: "ΔT_777_Audio_Log"
Jantungnya berdegup kencang. Ini… tidak ada di loop sebelumnya.
Dengan tangan gemetar, ia membuka file itu. Sebuah rekaman suara mulai diputar—dan suara yang keluar dari speaker membuat darahnya membeku.
Itu adalah suaranya sendiri.
> "Jika kau mendengar ini… itu berarti aku gagal."
Kazuki menahan napas. Suaranya di rekaman terdengar lelah, putus asa, tetapi juga dipenuhi rasa urgensi.
> "Aku tidak tahu loop keberapa ini, tapi aku tahu satu hal—waktu bukanlah yang kau kira. Jangan percaya padanya. Jangan percaya pada apa pun yang kau lihat. Mereka mengawasi."
"Mereka?" Kazuki bergumam pelan. Siapa yang dimaksud "aku" di rekaman ini?
> "Aku tidak punya banyak waktu. Setiap kali aku terlalu dekat, mereka menghapusnya. Jika kau menemukan ini, itu berarti aku berhasil menyembunyikannya cukup dalam di sistem agar tidak terhapus oleh loop."
Terdengar suara napas berat, lalu desahan frustasi.
> "Aku tidak bisa keluar sendirian. Tapi jika kita bekerja bersama—aku di masa lalu dan aku di masa depan—mungkin kita punya kesempatan."
Kazuki merasa tubuhnya membeku. Ini bukan sekadar pesan. Ini adalah komunikasi langsung antara dirinya dengan dirinya sendiri… dari masa depan.
> "Jangan percaya waktu. Jangan percaya siapa pun. Bahkan orang-orang yang kau anggap sekutu."
Suara rekaman itu terhenti.
Kazuki menatap layar kosong di depannya, pikirannya berputar liar.
Jika pesan ini benar… maka ada sesuatu yang lebih besar sedang terjadi. Loop ini bukan hanya sekadar kesalahan. Ini adalah bagian dari sesuatu yang dirancang dengan tujuan tertentu.
Dan lebih buruk lagi—ada sesuatu atau seseorang yang berusaha mengontrolnya.
Kazuki menutup matanya, mencoba mencerna semuanya.
"Jika aku tidak menemukan siapa 'mereka', aku tidak akan pernah keluar dari sini."
---
To be continued