Bloom of Fragmenta

Lorong menuju zona berikutnya menyempit—dindingnya dipenuhi jaringan akar bercahaya, berdenyut pelan seperti pembuluh darah dunia. Setiap langkah Sylvaris memicu resonansi medan—seolah sistem Calyx merespons keberadaannya dengan alarm biologis.

Satu detik kemudian, suara seperti raungan tanaman pecah dari dalam lantai.

WARNING: ENTITY DETECTED – Designation: ETHEREAL STEM

Classification: Semi-Sapient Willform | Root Class | Mini Boss

Tanpa peringatan, akar-akar raksasa meledak dari dinding, membentuk makhluk raksasa yang tampak seperti gabungan pohon kristal dan sistem saraf. Di tengah tubuhnya, terdapat inti berputar—bola kehendak hijau neon yang berdenyut dalam pola tak stabil.

> "...Keinginan yang tak tersaring. Fragmen liar yang tak bisa dikendalikan," gumam Sylvaris dingin.

"Kau bukan kehendak. Kau hanya limbah dari mereka yang gagal."

ETHEREAL STEM meraung—sebuah suara retakan yang terdengar seperti kayu patah dan frekuensi gelombang tinggi. Dari tubuhnya, empat cabang akar menyapu ke arah Sylvaris dalam formasi melingkar, mencoba menjebaknya dalam medan sempit.

Sylvaris merespons cepat.

[SKILL: VEL SYNCHRO BURST] – Execute

Cahaya biru terang meledak dari tubuhnya, mendorong musuh mundur dan memutuskan dua akar yang menyerangnya dari arah samping.

Medan sempit tak memberi banyak ruang, tapi Sylvaris tak butuh banyak.

Ia berputar di udara, memanggil senjata utamanya: Lucent Shardblade, pedang cahaya yang terbentuk dari kristalisasi kehendak murni. Dalam gerakan mengalir, ia mengeksekusi [TECHNIQUE: LUMINA WHIRL], serangan area spiral yang menebas akar-akar yang mencoba menjeratnya dari belakang.

ETHEREAL STEM menjerit lagi. Dari tubuhnya muncul duri-duri berbentuk panah, lalu ditembakkan dalam mode Spore Pierce, sebaran proyektil bioenergi yang melacak vektor panas tubuh Sylvaris.

[RESPONSE PROTOCOL: REFLEX LOOP] – Activated

Sylvaris membelok ke kiri, lalu melompat ke dinding—berlari secara vertikal sambil menembakkan Lucent Shard dari udara. Satu, dua, tiga tembakan mengenai titik-titik saraf akar, memicu ledakan kecil yang membuat monster itu terguncang.

> "Kau lambat," ucapnya tajam.

Tapi ETHEREAL STEM belum selesai.

Ia memukul lantai—memunculkan gelombang akar dari bawah tanah, menciptakan arena berduri yang membuat tiap gerakan harus presisi. Lalu dari tubuhnya, muncul mode kedua: Cognitive Bloom—mekanisme pertahanan di mana ia membelah dirinya menjadi tiga bentuk akar bercahaya, semuanya aktif menyerang dari arah berbeda.

[COGNITIVE MULTI-SOURCE DETECTED]

Commence: EGO TYPE-2.5 – Adaptive Splitfield

Sylvaris menarik napas. Cahaya menyelimuti tubuhnya, dan ia bertransformasi sebagian.

Armor ego-nya terbuka di bagian belakang, menampilkan tiga lapisan Syncwave Conduits yang memancarkan aliran kehendak. Tubuhnya lebih ringan, respons lebih tajam. Ia telah memasuki form transisi: TYPE-2.5 – Lucent Override Frame.

Salah satu entitas menyerang dari kiri, menebas udara dengan akar hitam pekat.

Sylvaris menunduk, lalu mengeksekusi [TECHNIQUE: PARACLAW STRIKE]—serangan jarak dekat berdaya tebas tinggi, dengan cakar sinkronisasi. Akar itu terpotong sempurna.

Yang kedua menyerang dari depan, memuntahkan gas kehendak psionik.

[EGO FILTER PROTOCOL: NULL-SHIELD] – ONLINE

Lapisan tipis energi muncul di depan Sylvaris, menahan gelombang itu, lalu ia menembusnya dengan dash cepat, menusuk pusat ilusi tersebut dengan [Lucent Drive Piercer].

Tersisa satu bentuk—yang asli. Ia mencoba mundur, menarik kembali akar-akar besar untuk membentuk pelindung.

Terlambat.

Sylvaris melompat tinggi, membentuk cincin energi di tangan kirinya.

> "Waktunya layu."

[ULTIMATE: BLOOM SEVERANCE] – INITIATE

Dua pedang Lucent terbentuk di udara, dan dalam gerakan spiral vertikal, ia menebas dari atas ke bawah. Tebasan itu tidak hanya menghancurkan akar pelindung, tapi membelah ETHEREAL STEM dari tengah, menciptakan ledakan hijau terang yang menyalakan lorong selama lima detik penuh.

Entitas itu meledak menjadi partikel-partikel kehendak, perlahan terurai.

MINI BOSS DEFEATED – ETHEREAL STEM

EGO Synchronization: +10%

Override Stability: Secured

Lucent Network Expanded

Sylvaris berdiri di tengah hujan partikel, mengembuskan napas panjang.

> "Jika kehendak kalian selemah ini, maka Calyx tak layak disebut tahta apa pun."

Ia berjalan maju. Di depan sana, lorong terbuka ke ruang bundar.

Dan nama baru muncul di sistem pemindai:

> KORVEL: THE LITANIA BINDER – SIGNAL DETECTED