Langit terbuka. Tapi bukan oleh cahaya, melainkan oleh kehendak yang terlalu terang untuk ditoleransi. SOLMIRE, entitas TYPE-3 dari dimensi ego tertinggi, turun perlahan dari celah realitas di atas Throne of Bloom.
Ia bukan makhluk dalam bentuk konvensional. Tubuhnya terdiri dari lapisan-lapisan cahaya putih keemasan yang terus berubah bentuk, seolah memproyeksikan versi-versi ideal dari eksistensi itu sendiri. Siluetnya menyerupai makhluk humanoid bersayap, namun tak ada batas jelas antara tubuh dan ruang sekitarnya. Ia adalah ego yang telah menolak bentuk, menolak batas, dan menolak kompromi.
> “Semua bentuk yang tidak sesuai kehendakku… akan dimurnikan.”
Suaranya bergema tidak hanya di udara, tapi juga dalam struktur medan tempur. Setiap partikel realitas mulai bergoyang, distorsi halus muncul bahkan sebelum ia bergerak.
[WARNING: EGO FIELD DISTORTION LEVEL 3 INCREASED]
[Entity Detected – CODE NAME: SOLMIRE, THE DAWNBORN REND]
[Class: TYPE-3 ROGUE IDEAL]
Sylvaris berdiri di atas undakan spiral bunga cahaya yang mengarah ke takhta. Kaladris masih berpendar di genggamannya, merespons tekanan medan secara pasif. Harmonic Rebirth-nya stabil, tapi terdapat desakan mental kuat dari SOLMIRE yang membuat pikirannya terasa seperti dihimpit dari segala arah.
> “Kau… bukan bagian dari rancangan ini,” gumam SOLMIRE.
Dengan satu gerakan tangannya, fragmen cahaya menyelimuti seluruh area, menghapus struktur medan yang tidak ia kehendaki. Bukit-bukit runtuh, jalur-jalur tempur menghilang, dan bahkan udara berubah menjadi jernih statis. Hanya platform takhta di tengah yang tetap utuh—karena itu kehendaknya sendiri.
Sylvaris melompat maju.
[SKILL 1 – WILL CASCADE]
Tebasan Kaladris membelah ruang dalam dua arah. Getaran spiral menghantam medan, memantul melalui jaringan akar energi dan menghantam SOLMIRE secara langsung.
Tapi saat tebasan itu menyentuh cahaya SOLMIRE—ia menghilang.
Bukan karena diserap. Tapi karena SOLMIRE tidak mengizinkan aksi itu terjadi dalam versi realitasnya.
> “Aku tak menyerangmu, Sylvaris... aku menyerang seluruh bentuk eksistensimu yang tak sesuai dengan visiku.”
Dan realitas bergetar keras.
[SOLMIRE – PHASE: IDEAL ERASURE]
Tangan kirinya menjulur ke arah langit. Cahaya dari sayapnya membentuk mandala kehendak, memancarkan pulsa besar seperti heartbeat.
BOOM.
Gelombang itu meluas, membatalkan semua konstruksi medan perang. Bahkan batu yang diinjak Sylvaris tadi menghilang. Ia terjatuh, namun berhasil menanamkan Kaladris ke udara—yang kini bersifat seperti platform energi.
> “Dia tak menyerang. Dia mengatur ulang realitas tempur!”
Sylvaris meluncur ke depan, memanfaatkan celah antara gelombang pertama dan kedua. Ia melepaskan tebasan bertubi-tubi, memanfaatkan medan untuk memperkuat efek Kaladris.
Namun SOLMIRE menatapnya, lalu menjentikkan jari.
[REALITY THREAD: UNACCEPTABLE – OVERRIDE]
Serangan Sylvaris berhenti ada. Seluruh rangkaian tebasan barusan tidak pernah terjadi dalam versi medan yang diizinkan oleh kehendak SOLMIRE.
Tubuhnya terpental mundur. Napasnya tercekat.
> “Dia bukan bertarung untuk menang. Dia bertarung untuk mendefinisikan ulang kenyataan.”
Throne of Bloom berubah bentuk. Kelopak-kelopak raksasa yang semula terbuka perlahan mulai melipat, menciptakan struktur simetris seperti mahkota. Dan SOLMIRE berdiri di puncaknya—sebagai mahkota itu sendiri.
[ALERT: CALYX REIGN INTENSIFICATION]
> “Maka biar kupecahkan mahkota palsumu itu.”
Sylvaris menurunkan tubuhnya, Kaladris bersinar. Ia menarik semua resonansi dari medan—bahkan yang belum stabil. Sebuah gerakan berisiko.
[SKILL 1 – WILL CASCADE: FULL CHAIN MODE]
Tiga ayunan beruntun dilepaskan—satu ke tanah, satu ke udara, satu ke tubuh SOLMIRE. Ledakan spiral terjadi secara serentak, menembus celah realitas yang dibiarkan terbuka sesaat.
SOLMIRE menoleh. Wajahnya tetap tanpa ekspresi, namun untuk pertama kalinya—ia melangkah mundur.
> “Menarik. Kau bisa memaksa realitasku retak... walau hanya satu inci.”
Cahaya keemasan dari SOLMIRE membentuk pusaran spiral di belakang punggungnya. Ia membentangkan sayapnya, menyelimuti seluruh area.
> “Kalau begitu... aku akan meruntuhkanmu dari dalam.”
[ACTIVATING – DAWN PULSE]
[PRELUDE TO REALITY SHIFT: MONARCH COLLAPSE]
---
To Be Continued: Chapter 12 – Monarch Collapse