Spiral of Judgment

Waktu... berhenti.

Lalu mengulang.

20 detik.

Itulah durasi yang ditetapkan SOLMIRE.

Sebuah mekanisme yang mengabaikan logika ruang dan kehendak:

Judgment Loop — setiap aksi Sylvaris di-reset ulang, tubuh dan kesadarannya dilempar kembali ke posisi awal. Tapi bukan tanpa konsekuensi: ingatan tetap melekat. Luka tetap tertinggal. Kelelahan bertumpuk.

> “Satu langkah salah dalam putaran ini... dan kau akan mati oleh kelelahan, bukan kekalahan.”

SOLMIRE berdiri megah, di balik pancaran sinar spiral yang berubah warna setiap siklus. Di baliknya, takhta keinginan bergetar, seolah ikut menyuarakan perintahnya.

---

[LOOP COUNT: 1]

Sylvaris meluncur, Kaladris menyala dalam resonansi spiral.

> Will Cascade.

Tebasan energi menyapu arah SOLMIRE. Namun sebelum mencapai target, dunia... terpatahkan.

Dan Sylvaris kembali ke posisi awal. Napasnya tercekat. Ototnya tetap nyeri, meski medan kembali seperti semula.

---

[LOOP COUNT: 2]

Kali ini ia lompat ke sisi kiri, mengaktifkan Echoshift dan menciptakan ledakan resonansi.

Namun SOLMIRE tak ada di posisi yang sama. Serangan balik datang.

Solar Requiem.

Sinar vertikal jatuh dari atas, memotong ruang dengan presisi surgawi. Tubuh Sylvaris terbakar sebagian.

Dunia kembali mundur. Tapi luka... tetap.

---

[LOOP COUNT: 3]

> “Oke... kalau kau ingin memaksa aku mengulang… aku akan ulang dengan lebih cepat dari yang bisa kau kendalikan.”

Dengan memanfaatkan memorinya sendiri, Sylvaris mulai menciptakan pattern chaining.

Will Cascade — delay — Echoshift ke medan atas — Ledakan.

Lightfall Chain nyaris menangkapnya, tapi ia bergeser 0.3 detik lebih cepat dari loop sebelumnya.

Namun SOLMIRE melipat tangan. Dan mengaktifkan...

Memory Flare.

Di depan Sylvaris, sesosok muncul.

Bukan ilusi. Bukan rekaman.

Dirinya sendiri. Tapi dari masa lalu.

Versi muda dari Sylvaris, masih penuh idealisme, sebelum kehancuran pertama. Mata versi itu masih menyimpan harapan.

> “Jangan bertarung. Kau tahu ini bukan jalannya.”

> “Diam. Aku sudah membunuh semua versiku yang ragu.”

Kaladris menghantam—memecah Memory Flare—tapi hati Sylvaris terguncang. Emosinya terpukul.

---

[LOOP COUNT: 6]

Tubuh mulai berat. Gerakannya tak secepat awal.

> “...Jika kau ingin membuatku hancur... lewat diriku sendiri... maka aku akan gunakan itu sebaliknya.”

Di tengah siklus berikutnya, Sylvaris menciptakan loop counter, membiarkan satu serangan SOLMIRE mengenainya — agar posisi SOLMIRE tidak berubah.

Dan saat loop kembali, ia memanfaatkan celah 0.1 detik untuk menyerang dari atas — menggunakan medan gravitasi yang sebelumnya gagal digunakan.

Kaladris menembus medan dan menghantam sisi kanan SOLMIRE.

Untuk pertama kalinya... tubuh cahaya SOLMIRE retak. Darah cahaya mengalir.

---

[LOOP COUNT: 9]

SOLMIRE menggeram, cahaya tubuhnya berdenyut lebih terang.

> “Kau mulai memahami ritme kehendak. Tapi kau tak akan menembus loop berikutnya.”

Langit runtuh.

Lightfall Chain diaktifkan.

Tiga rantai bercahaya mengunci Sylvaris, menyatu dengan hukum waktu dan cahaya. Ia tak bisa bergerak. Waktu seolah beku... namun tetap berjalan.

> “Kau tak bisa menyentuh masa depan jika tak melampaui masa kini.”

Di tengah keterikatan rantai, Sylvaris menutup matanya.

> “Aku sudah terjebak dalam ratusan kemungkinan… ini cuma satu dari banyaknya. Saatnya membuka... inti sebenarnya dari kehendakku.”

Suaranya beresonansi dalam medan. Cahaya harmoni keluar dari dada, membentuk pola yang belum pernah aktif sebelumnya.

[SINKRONISASI 98% – EGO THRESHOLD MELAMPAUI BARRIER TYPE-3]

> “Kalau kehendakmu adalah cahaya... maka kehendakku adalah anyaman cahaya.”

Kaladris terbelah jadi dua, membentuk sayap dari resonansi spiral.

Tubuh Sylvaris mulai berubah — masuk ke fase transendensi. EGO TYPE-3: DAWNWEAVE CORE — mode absolut yang menyatu dengan jalur eksistensi dan mematahkan batasan sinkronisasi.

Loop mulai goyah.

Waktu menolak untuk kembali.

---

To Be Continued: Chapter 14 – Crownfall Trigger

Sylvaris mematahkan rantai cahaya dan keluar dari mekanisme Judgment Loop. Dengan EGO DAWNWEAVE CORE aktif, ia bersiap menantang SOLMIRE dalam bentuk penuh—bukan sebagai partisipan... tapi sebagai pengakhiran.