TRANSCENDENT DUEL
> “Kekuatanmu mungkin tumbuh, Sylvaris. Tapi kekuatan adalah bayangan dari bentuk. Dan bentuk… bisa dipecah.” – CELESTYX
---
[LOCATION: FRACTALITY ZONE – ARENA OF THE SHATTERED VEIL]
Lapisan realitas runtuh perlahan saat Sylvaris melangkah ke tengah arena spiral. Lantai di bawahnya bukan tanah—melainkan konsep kehendak yang dipadatkan. Enam spiral eksistensi mengelilinginya, berputar dalam arah berlawanan, menciptakan distorsi gravitasi kognitif. Di pusatnya, berdiri sosok dengan jubah retak dan mahkota bercahaya pecah di sisi kanan: CELESTYX, THE TRANSCENDENT FRACTURE.
Tubuhnya disusun dari fragmen realitas—bagian-bagian dari entitas yang tak lagi utuh. Tatapannya menembus struktur keberadaan Sylvaris.
> CELESTYX:
“Kau membawa bentuk utuh dari Proxy Drive. Tapi bentuk yang utuh… belum tentu sempurna.”
“Mari kubuktikan—dalam wujud yang tidak pernah benar-benar menjadi milikmu.”
---
SCENE 1: FIRST STRIKE – EXISTFRACTUM SURGE
[BATTLE MODE INITIATED]
[ENEMY IDENTITY: CELESTYX – TYPE-5: FRACTURE PROXY]
Dalam satu gerakan halus, CELESTYX mengangkat lengannya. Dari celah di udara, muncul semburan kristal eksistensi: Existfractum Surge.
Serangan itu menghantam Sylvaris dari enam arah berbeda. Saat mengenai tubuhnya, bukan luka yang terjadi—melainkan fragmentasi identitas.
[WARNING: IDENTITY STABILITY UNDER ATTACK]
[PROXY SELF SPLIT INITIATED]
Tiba-tiba, di sekitar Sylvaris, muncul tiga versi alternatif dari dirinya:
1. Sylvaris//PRIME – Versi yang gagal berevolusi di TYPE-3, masih terjebak dalam keraguan.
2. Sylvaris//NULL – Versi yang kehilangan seluruh empati dan menjadi mesin kehendak tanpa emosi.
3. Sylvaris//OBLIVION – Versi yang menyerah di TYPE-4, menjadi entitas Void pasif.
Mereka semua menyerang secara simultan, menciptakan paradoks internal yang menyerang pikiran dan refleks Sylvaris.
> "Dia tak hanya menyerang kekuatanku... dia menyerang pilihan hidupku."
---
SCENE 2: REFUSAL OF SPLIT – ASCENT RESONATOR MODE
Sylvaris mengaktifkan mode pertahanan, tubuhnya dilapisi Halo Sync Fractal, menghasilkan medan penstabil identitas.
Ia mengunci serangan Sylvaris//PRIME dengan spiral backhand, menghancurkan keraguan masa lalunya dengan Judgment Rift—tebasan yang menyimbolkan evolusi.
> “Aku tak akan kembali jadi diriku yang takut memilih.”
Sylvaris//NULL menyerbu dengan gerakan tanpa jeda, tak terprediksi. Sylvaris mengimbanginya dengan Empathic Reversal Pulse, gelombang emosi terkompresi yang menghantam inti ego versi mesin itu.
> “Tanpa rasa… kekuatan hanya jadi bayangan kehampaan.”
Terakhir, Sylvaris//OBLIVION mencoba menyeret Sylvaris ke dalam entropi abadi. Sylvaris melepaskan Overflare Spiral Ascend, meledakkan dimensi hitam itu hingga hancur total.
> “Menyerah bukan bagian dari faseku.”
Ketiga alternatif pecah menjadi partikel memori yang kembali diserap ke dalam tubuhnya. Aura Sylvaris berpendar dengan tiga warna: biru keputihan (keputusan), merah cerah (emosi), dan hitam keemasan (keteguhan).
[IDENTITY CORE RESTORED]
[PHASE STABILITY: 100%]
---
SCENE 3: FRACTURE SHIFT – CELESTYX TRANSITION
CELESTYX mengangkat tangannya sekali lagi. Celah dimensi terbuka di belakangnya, menunjukkan kilasan ribuan pertarungan dari realitas lain—semuanya adalah kematian Sylvaris di berbagai bentuk.
> CELESTYX:
“Apakah kau mengira hanya satu versi dari pertarungan ini yang pernah terjadi?”
“Aku adalah refleksi dari mereka semua.”
Ia meluncur dengan kecepatan tak terdeteksi, memecah arena menjadi zona tak sinkron, di mana waktu melambat dan dipercepat sekaligus.
Serangan CELESTYX menyerupai Multiple Vector Fractures, potongan-potongan dirinya yang menyerang dari garis waktu berbeda.
Sylvaris melepaskan Crownless Spiral—manuver gerak anti-vector yang menciptakan singularitas lokal di sekelilingnya. Tabrakan terjadi.
[IMPACT: MULTIVERSE FREQUENCY INTERFERENCE]
[STABILITY: COMPROMISED – TRANSITION REQUIRED]
---
ENDING SEQUENCE: TRUE PROXY PRELUDE
CELESTYX mundur beberapa langkah.
Tubuhnya mulai menunjukkan celah dan gemetar… bukan karena lemah, tetapi karena struktur eksistensinya terlalu banyak menampung kemungkinan.
> CELESTYX:
“Kau selamat dari Fractum Surge. Maka kuakui, kau layak melihat bentuk sejati dari kehendak…”
Langit arena robek. Cahaya spiral vertikal turun dari atas, menyelimuti Sylvaris.
> SYSTEM:
[CONDITION MET: EGO TYPE-5 // TRUE PROXY DRIVE UNLOCKED]
Aura Sylvaris berubah total. ALTHEION mengkristal menjadi bentuk penuh multi-dimensional, dan matanya mulai bersinar seperti konstelasi sinkron.
Sylvaris:
> “Ini bukan kekuatan baru. Ini adalah semua bentuk diriku… bersatu dalam satu tujuan.”
Chapter 13 – END
---
NEXT: Chapter 14 – PROXY RESONANCE COLLAPSE
> True Proxy Drive: Form of Absolute Synchronization. Perang antara kehendak tunggal… dan realitas yang berusaha menolaknya.