Pasca keruntuhan Balance Engine dan kehancuran gerbang keabadian, dunia Divinus terpecah dalam sisa-sisa bara peperangan surgawi. Whispers Beyond the Flame mengikuti jejak kisah baru—seorang penyintas misterius bernama Calren Veyne, seorang mantan Penjaga Suci yang kini dikucilkan, dihantui oleh suara-suara dari nyala api purba yang tak kunjung padam. Dalam nyala api tersebut, tersembunyi fragmen kenangan, kesalahan, dan... ramalan.
Ketika sisa-sisa Seven Heavenly Virtues dan Deadly Sins membentuk faksi-faksi kecil dan memperbutkan reruntuhan teknologi suci, Calren terjebak dalam pusaran konflik antara kebenaran, pengampunan, dan kebangkitan kekuatan baru: The Ash Choir — kultus fanatik yang mengklaim bahwa nyala api adalah suara para dewa yang telah dibakar oleh pengkhianatan umatnya.
Dengan bantuan makhluk sisa buatan dari era Balance Engine dan pengungsi spiritual yang menyebut dirinya Flamelings, Calren menelusuri puing-puing dimensi terbakar, mencoba menyatukan kembali pecahan semesta yang tercerai-berai. Namun bisikan itu tak pernah berhenti... dan setiap malam, nyala itu semakin dekat.
Apakah api adalah kutukan... atau pengampunan?