Bab 6: Darah dan Janji

Saat jemarinya menyentuh gagang pedang hitam itu, hawa dingin menjalar dari telapak tangannya ke seluruh tubuh.

Tapi Arvin tidak melepaskan — justru ia menggenggamnya lebih erat.

"Apa yang harus kulakukan?" tanya Arvin, suaranya parau.

Pria berjubah hitam itu tersenyum samar. "Taklukkan mereka. Dunia ini milik mereka yang kuat."

Di malam itu, Arvin berlatih di bawah bimbingan pria misterius itu.

Ia belajar teknik pedang yang mengerikan, kekuatan sihir gelap yang menguras tubuh... namun memperkuat jiwanya.

Setiap tebasan, setiap mantra, membuat hatinya makin jauh dari dirinya yang dulu.

"Lira, Vayne," bisik Arvin saat tubuhnya berdarah karena latihan brutal, "Tunggu aku. Aku akan membuat kalian menyesal."

Angin malam membawa sumpah itu jauh ke dalam kegelapan.