Bab 7: Bayangan di Balik Tahta

Waktu berlalu. Arvin bukan lagi pemuda biasa.

Dalam bayang-bayang desa, ia menumbuhkan kekuatannya.

Banyak orang mulai mendengar tentang sosok bertopeng dengan pedang hitam yang menghancurkan bandit, mengalahkan bangsawan korup, dan menghilang tanpa jejak.

Tapi Arvin tidak mencari pujian.

Dia mencari... balas dendam.

Di balik semua aksi itu, ia mengumpulkan informasi. Tentang Lira. Tentang Vayne.

Tentang bagaimana mereka berkhianat, dan kini hidup bahagia di ibukota, seolah Arvin tidak pernah ada.

"Aku akan berdiri di hadapan mereka," bisik Arvin suatu malam, matanya menyala dalam kegelapan,

"dan mereka akan tahu... siapa yang mereka buang."