Bab 130 – Pemulihan Bitwhale dan Diplomasi Krisis

Bab 130 – Pemulihan Bitwhale dan Diplomasi Krisis

---

Lokasi: San Francisco, Moskow, Zurich

Waktu: Tiga minggu setelah serangan siber terhadap Bitwhale

---

1. Pemulihan Bitwhale: Bangkit dari Abu

Setelah serangan siber yang melumpuhkan infrastruktur utama Bitwhale, perusahaan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk memulihkan operasional dan kepercayaan publik:

Audit Keamanan Menyeluruh: Tim forensik digital internasional dikerahkan untuk mengidentifikasi celah keamanan dan memastikan tidak ada malware yang tersisa.

Pembaruan Infrastruktur: Bitwhale menginvestasikan miliaran dolar untuk membangun ulang pusat data dengan teknologi keamanan terbaru, termasuk sistem deteksi intrusi berbasis AI.

Komunikasi Transparan: CEO Bitwhale, dalam konferensi pers global, mengakui kelemahan yang ada dan memaparkan rencana konkret untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Kemitraan dengan Pakar Keamanan: Bitwhale menjalin kerja sama dengan perusahaan keamanan siber terkemuka untuk pengawasan berkelanjutan dan pelatihan karyawan.

Langkah-langkah ini membuahkan hasil; dalam waktu dua minggu, layanan Bitwhale kembali online, dan kepercayaan investor mulai pulih, ditandai dengan kenaikan bertahap harga saham perusahaan.

---

2. Diplomasi Krisis: Menghindari Jurang Nuklir

Menyadari potensi eskalasi menuju konflik nuklir akibat ketegangan yang meningkat, aliansi CAA (Nava, Melon, Bosch, Welington) mengambil inisiatif diplomatik:

Saluran Komunikasi Rahasia: Melalui jalur diplomatik belakang, perwakilan CAA menghubungi Kremlin untuk menyampaikan kekhawatiran tentang potensi eskalasi dan pentingnya menahan diri.

Pertemuan di Zurich: Disepakati pertemuan tertutup antara utusan senior CAA dan pejabat tinggi Rusia di lokasi netral untuk membahas de-eskalasi dan mencari solusi damai.

Penekanan pada Stabilitas Global: CAA menekankan bahwa konflik lebih lanjut akan merugikan semua pihak, terutama dalam konteks ekonomi global yang saling terhubung.

Upaya diplomatik ini menghasilkan kesepakatan awal untuk menahan diri dari tindakan provokatif dan membentuk komite bersama untuk membahas isu-isu yang memicu ketegangan.

---

3. Pertemuan Puncak: Aliansi CAA dan Rusia

Di sebuah vila mewah di pinggiran Zurich, pertemuan bersejarah berlangsung antara pemimpin aliansi CAA dan delegasi Rusia:

Delegasi CAA: Arvid Lane Nava, kepala keluarga Melon, Hermann Bosch, dan Alex Welington.

Delegasi Rusia: Dimitri Ivanov, Menteri Luar Negeri Rusia, bersama penasihat senior Kremlin.

Agenda Pertemuan:

1. Penghentian Operasi Subversif: Kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan segala bentuk operasi rahasia yang menargetkan kepentingan masing-masing.

2. Pembentukan Saluran Komunikasi Langsung: Untuk mencegah miskomunikasi di masa depan, dibentuk hotline antara CAA dan Kremlin.

3. Kerja Sama Ekonomi Terbatas: Meskipun sanksi masih berlaku, disepakati kerja sama dalam bidang non-sensitif seperti bantuan kemanusiaan dan pertukaran budaya.

4. Komitmen terhadap Stabilitas Global: Kedua pihak menegaskan kembali komitmen untuk menghindari tindakan yang dapat memicu konflik berskala besar.

Pertemuan ini menandai langkah signifikan menuju de-eskalasi, meskipun tantangan dan ketidakpercayaan masih ada.

---