—
Sekali lagi, Raven mengalami Ketegangan di sekujur tubuhnya saat meihat Crimson.
Crimson keluar dengan Berlumuran darah, dan senyum yang biasa dia pasang Sedikit pudar.
Bahkan atsmofernya berubah menjadi tidak mengenakan.
Raven tidak yakin, tapi dia bisa merasakan Aura yang menggelap di sekitar pria itu.
Apa dia sedang marah?
Pikiran Raven berputar di antara apakah Wanita itu mati? Apakah Crimson yang membunuhnya? Kenapa? Bukankah dia baru saja mengatakan akan membebaskannya meskipun hanya pertimbangan? Setidaknya begitu, aku bahkan yakin peluang kehidupan gadis itu lebih besar dari kematian nya.
Itu sangat kejam.
Ini terasa seperti seseorang telah menusuk hatiku.
Itulah yang dipikirkan Raven saat ini.
“Apa kau membunuhnya? Bukankah kau sudah mengatakannya tadi.”
“Kau seharusnya tidak-“
Melihat Crimson yang tiba-tiba tersenyum membuat Raven tersentak “ Aku tidak Bilang kalau itu Janji.”
Raven menatap Crimson dengan tatapan campur aduk dengan sayatan di hati nya.
“Kau..”
Bajingan gila.
Sebelum Raven melanjutkan kata-kata nya dia memilih untuk mundur dan berjalan pergi melawan arah dari posisi Crimson.
Dia bahkan berjalan tanpa melihat jalan dan arah.
Dia memilih untuk sedikit berlari tanpa memikirkan Jalan. Dan secara tidak sengaja dia menabrak seorang Pria dengan Rambut Hitam dan sedikit merah di Ujung rambutnya.
“Hati-hati bung.” Pria itu mengatakan dengan nada datar yang dingin.
Raven segera menyesuaikan diri dan meminta maaf dengan ceroboh lagipula ini salah nya juga berlari di koridor.
“Aku belum pernah melihatmu disini.”
Tentu saja..aku baru mulai bekerja tadi..
“Ohh..Raven, anggota baru yang baru saja di rekrut oleh Redemption.”
Pria itu mengangkat alisnya “Redemption? Dia merekrutmu?”
Jarang sekali.
“Dan kau..?” Raven bertanya dengan canggung.
“Dizi.” Pria itu langsung menjawab tanpa basa basi.
“Dizi? Hanya itu?” Raven memiringkan kepalanya.
Apakah dia memang sedingin kelihatan nya?
Raven melirik mata Dizi dan mencoba membaca pikiran nya.
(Si Redemption itu merekrut orang baru? Apa yang istimewa dari nya.)
Wow tanggapan yang dingin, biasanya pikiran seseorang akan di penuhi prasangka atau pertanyaan, tapi dia hanya memikirkan sedikit? Orang yang sungguh keren.
Memangnya kenapa kalau Crimson yang merekrutku.
“Kau sudah di ajak Tour oleh Redemption?” Dizi bertanya dengan datar.
“Hanya Di ruang Executor..”
Ruangan yang mengerikan.
Untuk sesaat Mata Dizi terbelalak, tapi segera kembali ke bentuk awal.
Orang gila itu langsung mengajak nya ke ruang Executor? Basic yang gila.
Untuk 5 menit Dizi dan Raven hanya berdiam diri tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Bagi Dizi bukan masalah tidak mengatakan apapun selama berberapa
Menit atau jam,lagipula dia tidak membenci kesunyian, tapi bagi Raven yang benci kesunyian, ini menyiksa dirinya.
Ini terlalu canggung!
Ini terlalu canggung!
“Bagaimana kalau kau mengajaku Jalan-jalan? Aku belum terbiasa dengan situasi dan tempat ini..? Yah kau tahu..Redemption hanya mengantarku ke tempat executor tapi tidak yang lain.”
“Oke.” Dizi menjawab singkat.
“Lagipula karna kau di rekrut oleh Redemption, kita satu divisi, tidak masalah mengajakmu keliling.”
Tidak ada salahnya juga, banyak yang berhenti di Divisi 4 karna Crimson yang terkadang terlalu ketat pada anggota baru.
Wow cepat sekali. Dia bukan tipe yang berpikir dua kali atau memang orang yang tidak peduli.
—
(Gedung pemerintahan Desibay 8.)
“Jadi, katamu?” Wanita cantik dengan Rambut merah muda bertanya.
Dia adalah Anjing pemerintah yang mengerjakan segala keputusan dari Pemerintah atas.
Sharron Edwina, Seorang Yang mencintai keadilan, dengan sifat Bijaknya dia mampu menjaga kedamaian Desibay selama 20 tahun tanpa adanya kasus kriminal.
Meskipun begitu, kedamaian itu hanya Ilusi bagi Sharron sendiri.
Dia mengetahui bahwa pemerintah tidak sesempurna kelihatan nya.
Tanpa korupsi? Tanpa kasus kriminal? tanpa babi rakus yang hanya mendambakan kekuasaan?
Benar-benar hanya ilusi bagi Edwina.
“Yah..kurasa Intel Di dalam Pemerintah telah di tangkap, meskipun begitu mereka tidak mengatakan apapun soal informasi kita.”
“Jadi Mungkin kita masih aman..” Pria dengan wajah pucat itu menjawab.
“Untuk sementara” dia menambahkan.
Lagipula Intel itu tidak bisa melaporkan masalah tersebut begitu saja, karena akan menimbulkan kecurigaan, dan dia harus dengan sabar menunggu kesempatan agar atasan tidak mengawasinya lebih lanjut.
Pada awal nya Pria itu adalah Anggota militer Negara, tapi Dia Memutuskan untuk menjadi anggota pemerintah dan bekerja di bawah Sharron dengan alasan Tidak ingin menghadapi kematian di medan perang.
Lagipula dia telah di angkat jadi perwira selama 4 tahun tapi tidak pernah mendapatkan Kenaikan posisi, serta Uang yang di tawarkan di dalam medan perang sedikit.
Dan sama sekali tidak ada keuntungan yang bisa dia dapat dari sana.
Tanpa ada tunjangan.
Tidak akan memberikan kerugian juga di bandingkan tawaran Sharron Untuk bekerja di bawah nya.
Sebenarnya alasan utama baginya adalah Untuk Terus hidup dan menghidupi Kebutuhan Istri dan anaknya di kota Desibay.
Sharron menghela napas lelah dan menatap Pria itu, tidak menyalahkan Siapapun “Tidak masalah, aku akan meminta bantuan seseorang untuk melepaskan Intel kita, dan untuk menghilangkan kecurigaan pemerintah.”
“Meskipun begitu, aku butuh penawaran agar dia mau membantu, dia benar-benar orang yang sulit di baca tapi anehnya begitu membantu.”
“Aku paling tidak suka dengan Orang-orang yang lebih pintar dari ku.” Selena hanya menggelengkan kepalanya dengan frustasi.
Dia adalah Tipe Orang yang membenci seseorang yang bisa berada di atas nya dalam hal kecerdasan.
Karna dia merasa bisa di Injak kapan saja.
Tipe orang yang merepotkan.
—
Selama 2 jam Dizi Membuat Raven berkeliling.
Itu membuat Raven hampir sekarat, berjalan selama 2 jam dan mendengarkan pidato singkat tour tanpa istirahat.
Dia bahkan bertanya- tanya bagaimana bisa Dizi memiliki stamina yang luar biasa? Apakah seluruh anggota disini memiliki kelebihan Seperti itu?
Dizi memperhatikan Raven yang menyeka keringat dan menambahkan “ Ini adalah Ruang terakhir, kau mungkin belum bertemu dengan anggota lain, karena mereka mengambil cuti, tapi ada berberapa yang tinggal.”
Ruangan terakhir? Sungguh, selama 2 jam aku akhirnya bertemu dengan akhir.
Maksudnya ini adalah akhir dari perjalanan tour!
Dizi menangkat tangan dan mengetuk pintu sebelum membuka pintu nya.
Saat pintu terbuka, itu menampilan pemandangan yang cukup berantakan.
Tidak, ini sudah sangat berantakan.
Dimana barang-barang berserakan, kertas yang tidak tertata dengan rapih, dan juga pesawat kertas yang terlihat sudah tidak bisa di terbangkan akibat robek.
Sebuah Pesawat kertas merah melayang dengan bebas dan berputar Ke atas kepala Raven.
Jadi,ini apa?