wakil dan ketua guild

Setelah beberapa hari, Luxia semakin membaik dan sudah bisa berjalan dengan bantuan Fortis dan Vagus. Mereka memutuskan untuk mengadakan pertemuan dengan para petinggi guild untuk membahas tentang Fenrir dan portal yang membawanya pergi.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh ketua guild, wakil ketua, dan beberapa anggota senior lainnya.

luxia melihat status wakil dan ketua guild

NAMA:muiler magna

RAS: manusia

Skill Unik:area suci

HP :2000/2000

MP1000/1000

Sp100/100

Str:80

SPD:40

VIT:50

INT:90

LUCK:60

ekstra skill

-sihir cahaya

-buff

-telekinesis

-intimidasi

gelar

-GUILD MASTER

-survivor

-kesatria cahaya

-tak tersentuh

NAMA:vir comade

RAS:manusia

SKILL UNIK:Berserk

HP :3000/3000

MP100/100

SP100/100

STR80

SPD50

VIT80

INT60

LUCK30

ekstra skill

-regenerasi tingkat tinggi

-sihir penguatan

-pertahanan tingkat tinggi

-resistant rasa sakit

-resistan perubahan suhu

-pengerasan

gelar

-survivor

-Co guild master

-pembawa petaka

-penghancur

-kesatria amarah

"mereka kuat....bahkan lebih kuat dari fortis tidak heran mereka menjadi guild master dan Wakil guild master" luxia terkejut setelah melihat status keduanya "baiklah mari kita mulai rapatnya" ketua guild berkata sambil melihat ke arah luxia vagus dan fortis "beritahu kami apa yang terjadi" lanjutnya

"baik bu!" fortis dan vagus menjawab dengan tegas lalu Fortis dan Vagus menjelaskan tentang pertarungan mereka dengan Fenrir dan portal yang membuka jalan ke tempat lain.

Ketua guild, seorang wanita yang bijak dan berpengalaman "Kami harus serius menangani masalah ini. Fenrir adalah monster yang sangat kuat dan bisa menyebabkan kerusakan besar jika tidak ditangani dengan baik."

Wakil ketua guild, seorang pria yang tegas dan berani , "Kami akan membentuk tim untuk menyelidiki tentang Fenrir dan portal itu. Kami harus tahu siapa yang mengendalikan Fenrir dan apa tujuan mereka."

Fortis, "Saya setuju. Kami harus tahu apa yang terjadi pada Fenrir dan apa yang menunggunya di sisi lain portal."

Vagus, "Saya akan membantu tim investigasi. Kami harus tahu apa yang terjadi dan bagaimana cara menghentikan Fenrir jika dia kembali."

Luxia, "Saya juga ingin membantu. Saya ingin tahu apa yang terjadi pada Fenrir dan bagaimana cara menghentika-"

"sebelum itu hunter luxia sebagai ketua guild aku ingin bertanya kepadamu" ketua guild memotong luxia sebelum dia menyelesaikan perkataanya "kau ini apa?" lanjut ketua guild

luxia bingung dan kembali bertanya "apa yang anda bicarakan?" "kami telah mencari tahu tentang mu selama seminggu ini dan mengetahui kalau kau terbangun dihutan dan tersesat sebelum sampai disini berkat bantuan tuan vagus..... apakah kau tahu sesuatu atau apakah kau ada hubungannya dengan fenrir yang tiba tiba mengamuk di hutan?" ketua guild melihat ke luxia dengan tatapan curiga

"aku.....tidak tahu alasan kenapa fnerir tiba tiba mengamuk" luxia membantah "tetapi aku yakin kalau itu memang ada hubunganya denganku" luxia berkata didalam hati

"kau tidak membantah kalau ini semua ada hubunganya dengan mu?" ketua guild kembali curiga "tunggu sebentar ketua magna" vagus menyela keduanya "itu memang benar....mungkin semua ini ada kaitanya dengan luxia tetapi aku bisa kukatakan kalau luxia sendiri bukanlah ancaman yang membahayakan kita" vagus membela luxia

"itu benar,selain itu kalau memang luxia ingin membahayakan kita dia tidak mungkin bertarung dengan fenrir sendirian sampai membahayakan nyawanya" fortis mendukung pendapat vagus "itu benar ketua magna kalau memang luxia adalah ancaman yang mengirim fenrir untuk mengamuk di hutan dia tidak akan membahayakan nyawanya sendiri bertarung dengan fenrir" wakil ketua guild ikut membela perkataan vagus dan fortis

keadaan didalan ruang rapat memanas "hah...... baiklah aku akan percaya untuk sekarang aku akan percaya" ketua magna menyerah dan mengizinkan luxia bergabung dengan tim investigasi

Ketua guild, "Baiklah, hunter Luxia. Kamu bisa bergabung dengan tim investigasi setelah kamu pulih sepenuhnya."

"terima kasih guild master" luxia berterima kasih sambil menundukan sedikit kepalanya

Pertemuan tersebut berakhir dengan keputusan untuk membentuk tim investigasi dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang Fenrir dan portal itu. Fortis, Vagus, dan Luxia bersemangat untuk mencari jawaban dan menghentikan Fenrir jika dia kembali.

diluar ruang rapat Rufus sedang menunggu keputusan dari rapat menunggu dengan tenang saat melihat vagus dan fortis keluar dari ruangan langsung menghampirinyaRufus menghampiri Vagus dan Fortis dengan rasa penasaran. "Bagaimana hasilnya, tuan Fortis? Apakah saya boleh tahu apa yang diputuskan dalam rapat tersebut?" Rufus bertanya sambil memandang Fortis dan Vagus.

Fortis tersenyum dan mengangguk. "Kami memutuskan untuk membentuk tim investigasi untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang Fenrir dan portal itu. Luxia juga akan bergabung dengan tim investigasi setelah dia pulih sepenuhnya."

Rufus mengangguk dengan serius. "Saya paham. Saya akan siap membantu jika dibutuhkan. Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu tim investigasi?"

Vagus memandang Rufus dengan apresiasi. "Kamu bisa membantu dengan mengumpulkan informasi tentang Fenrir dan portal itu. Kita perlu tahu sebanyak mungkin tentang musuh kita."

Rufus mengangguk dengan tekad. "Saya akan melakukan yang terbaik, tuan Vagus. Saya tidak ingin Fenrir kembali dan menyebabkan kerusakan lagi."

Fortis memandang Rufus dengan percaya diri. "Kami semua akan bekerja sama untuk menghentikan Fenrir. Kita akan mencari jawaban dan menemukan cara untuk menghentikannya."

Luxia keluar dari ruang rapat dengan senyum lega. "Terima kasih, tuan Fortis dan tuan Vagus. Saya senang bisa bergabung dengan tim investigasi."

Rufus menyambut Luxia dengan senyum. "Selamat, Luxia. Kami semua akan bekerja sama untuk menghentikan Fenrir."

Tim investigasi kini telah terbentuk, dan mereka siap untuk mencari jawaban dan menghentikan Fenrir jika dia kembali.Dimalam harinya di dalam ruang ketua guild

Wakil ketua comade dan ketua guild magna sedang bekerja mengerjakan dokumen "hey... Magna kenapa kau memojokan anak itu saat rapat tadi? " Wakil ketua comade bertanya "kau tahu dia yang menghalangi fenrir bukan? " Lanjutnya

Ketua guild Magna menatap Wakil ketua Comade dengan serius. "Aku hanya ingin memastikan bahwa dia tidak bersembunyi di balik kebaikan. Aku tidak ingin ada yang memanfaatkan kebaikan kita untuk tujuan mereka sendiri."

Wakil ketua Comade mengangguk paham. "Aku mengerti, tapi aku rasa Luxia bukanlah orang seperti itu. Dia memiliki semangat dan keberanian yang luar biasa."

Ketua guild Magna menghela napas. "Aku harap begitu. Aku tidak ingin ada kejadian yang tidak diinginkan. Tapi aku masih memiliki keraguan tentang dia."

Wakil ketua Comade tersenyum. "Aku percaya pada penilaian Vagus dan Fortis. Mereka berdua tidak akan salah dalam memilih orang."

Ketua guild Magna mengangguk perlahan. "Aku juga percaya pada mereka. Baiklah, aku akan terus memantau Luxia dan melihat bagaimana dia bekerja sama dengan tim investigasi."

Wakil ketua Comade mengangguk setuju. "Aku akan membantu kamu memantau dia. Kita harus memastikan bahwa dia tidak menjadi ancaman bagi guild kita."

Kedua petinggi guild itu terus bekerja sambil memantau situasi, siap menghadapi apa pun yang akan terjadi.