Di hutan sekitar desa tempat fenrir muncul vagus, fortis, dan rufus sedang menyelidiki area sekitar tempat terakhir fenrir dan fortis bertarung "bagaimana? Apakah ada petunjuk? " Fortis bertanya kedua orang itu "tidak... Aku tidak menemukan apapun" Vagus menjawab "begitu juga aku... Aku hanya menemukan lubang bekas pertarungan tuan fortis" Rufus menjawab fortis "jadi begitu...." Fortis kembali berfikir
Tim investigasi terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi tentang Fenrir dan portal. Mereka bekerja sama dengan baik dan berbagi pengetahuan serta pengalaman untuk mencapai tujuan mereka.
Ketua guild Magna dan Wakil ketua Comade terus memantau situasi dan memastikan bahwa tim investigasi memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan tugas mereka. Mereka juga siap untuk memberikan bantuan jika diperlukan.
Dengan kerja sama dan dedikasi tim investigasi, mereka berharap dapat menemukan jawaban tentang Fenrir dan portal, serta menghentikan ancaman yang dihadapi oleh guild. Semangat dan keberanian Luxia dan Rufus menjadi tambahan besar bagi tim investigasi, dan mereka semua bersemangat untuk mencapai tujuan mereka.
Tim investigasi kembali melakukan penyelidikan dengan memeriksa lokasi portal dan mencari petunjuk tentang Fenrir. Fortis dan Vagus memimpin tim dengan strategi yang matang, sementara Rufus membantu mengumpulkan informasi dan mencari tahu lebih banyak tentang musuh mereka.
Setelah beberapa hari penyelidikan, didalam gua yang diduga sebagai sarang fenrir sebelum memasuki portal tim investigasi menemukan beberapa petunjuk yang menarik. Mereka menemukan bahwa portal yang membawa Fenrir pergi tampaknya memiliki hubungan dengan sebuah kuil kuno yang tersembunyi di hutan.
"Ini menarik," kata Fortis. "Kuil kuno ini mungkin memiliki kunci untuk memahami apa yang terjadi dengan Fenrir."
Vagus mengangguk setuju. "Kita harus menyelidiki kuil ini lebih lanjut. Mungkin kita bisa menemukan jawaban tentang Fenrir dan portal."
Rufus juga bersemangat untuk menyelidiki kuil kuno ini. Mereka semua siap untuk menghadapi apa pun yang akan terjadi dan menemukan jawaban tentang ancaman yang dihadapi oleh guild.
Sementara itu luxia sedang menjalani rehabilitas di ruang perawatan guild "aku tidak bisa terus begini.....aku juga ingin segera bergabung....dan mencari tahu tentang fenrir" Luxia berkata sambil berusaha berjalan dengan bantuan para perawat
Luxia berusaha untuk mempercepat proses rehabilitasi dirinya, ingin segera bergabung dengan tim investigasi dan mencari tahu tentang Fenrir. Para perawat membantu Luxia dengan sabar, memberikan dukungan dan motivasi untuk membantunya pulih.
Sementara itu, tim investigasi yang dipimpin oleh Fortis dan Vagus terus melakukan penyelidikan tentang kuil kuno yang tersembunyi di hutan. Sampai mereka menemukan sebuah petunjuk tentang dimana letak kuil kuno itu dan langsung melaporkannya ke ketua guild
Disore harinya Ketua guild kembali mengumpulkan anggota tim investigasi dan beberapa anggota elit guild "petunjuk baru telah didapatkan dari tim vagus dan yang lainya, mereka mendapatkan informasi tentang lokasi dimana letak kuil kuno yang kita selidiki" Jelas ketua guild ke seluruh anggota yang hadir
"menurut petujuk yang didapat kuil itu berada di sisi barat hutan arakna" Lanjutnya "hutan arakna..... Hutan itu dikenal karna monsternya yang kuat dan tidak dapat diprediksi akan berbahaya untuk menyelidikinya dengan kondisi saat ini mengingat kita tidak mengetahui apakah yang ada didalam hutan itu" Wakil ketua guild menyarankan untuk menunggu bantuan dari ibu kota
Ketua guild Magna mempertimbangkan saran Wakil ketua Comade. "Aku mengerti kekhawatiranmu, Comade. Tapi kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Fenrir bisa kembali kapan saja dan kita harus siap untuk menghadapinya."
Fortis dan Vagus juga berbicara. "Kami siap untuk menyelidiki kuil kuno itu, Ketua. Kami akan berhati-hati dan mempersiapkan diri untuk menghadapi apa pun yang ada di dalam hutan Arakna."
Ketua guild Magna mengangguk. "Baiklah, kita akan melanjutkan rencana untuk menyelidiki kuil kuno itu rencana dimulai besok pagi . Tapi kita harus berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan baik. Comade, kamu akan memimpin pasukan cadangan dan siap untuk membantu jika diperlukan."
Dengan rencana yang telah disepakati, tim investigasi siap untuk berangkat ke hutan Arakna dan menyelidiki kuil kuno yang tersembunyi di dalamnya. Mereka semua bersemangat untuk menemukan jawaban tentang Fenrir dan portal, serta menghentikan ancaman yang dihadapi oleh guild.
Sebelum berangkat ke kuil vagus dan fortis menyempatkan diri menemui luxia yang sedang rehabilitasi "bagaimana kabarmu luxia? " Tanyanya dengan sedikit khawatir "aku tidak apa-apa" Jawab luxia menenangkan vagus "jangan memaksakan dirimu.... Itu hanya akan menghambat kesembuhan" Fortis menasehati luxia "ahahahah.... Kalian ini terlalu khawatir" Luxia menjawab dengan ceria "bagaimana penyelidikanya? Apakah berjalan lancar? Apakah ada petunjuk baru? " Luxia bertanya penasaran dicampuri kekhawatiran "ah.... Tentang itu.... Sebenarnya kami telah mengetahui tempat kemungkinan dimana fenrir dikirim" Vagus menjelaskan "benarkah?! " Mata Luxia bersinar melihat ke arah vagus dan fortis "ya... Itu benar kami mendapatkan petunjuk kalau portal yang fenrir masuki ada hubunganya dengan kuil kuno didalam hutan arakna dan besok kami akan pergi ke kuil itu" Fortis menjelaskan ke luxia
Luxia mendengarkan penjelasan Fortis dan Vagus dengan penuh perhatian. "Hutan Arakna? Itu hutan yang sangat berbahaya. Kalian harus berhati-hati," kata Luxia dengan khawatir.
Vagus tersenyum. "Jangan khawatir, Luxia. Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kami akan berhati-hati dan melakukan apa yang diperlukan untuk menemukan jawaban tentang Fenrir dan portal."
Fortis menambahkan, "Ya, dan kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Fenrir bisa kembali kapan saja, dan kita harus siap untuk menghadapinya."
Luxia mengangguk paham. "Baiklah, aku percaya pada kalian. Kalian harus berhati-hati dan kembali dengan selamat."
Vagus dan Fortis tersenyum dan mengangguk. "Kami akan berhati-hati, Luxia. Jangan khawatir," kata Vagus.
Dengan itu, Vagus dan Fortis pamit untuk pergi dan mempersiapkan diri untuk perjalanan ke hutan Arakna. Luxia menonton mereka pergi dengan khawatir, tapi juga percaya bahwa mereka akan berhasil dalam misi mereka.
Setelah Vagus dan Fortis pergi, Luxia kembali fokus pada proses rehabilitasi dirinya. Dia ingin pulih secepat mungkin agar bisa bergabung dengan tim investigasi dan membantu mereka dalam misi mereka.
Luxia berpikir tentang apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dia berharap bahwa Vagus dan Fortis akan berhasil menemukan jawaban tentang Fenrir dan portal, dan bahwa mereka akan kembali dengan selamat.
Dengan tekad dan semangat yang kuat, Luxia melanjutkan proses rehabilitasi dirinya, siap untuk bergabung dengan tim investigasi dan membantu mereka dalam misi mereka. Luxia lalu dimalam harinya luxia pergi menemui ketua guild magna yang ada di ruangannya "ketua magna aku sudah siap! Izinkan aku ikut penyelidikan"
Ketua guild Magna melihat Luxia dengan serius. "hunter Luxia, aku tidak bisa mengizinkanmu ikut penyelidikan sekarang. Kamu masih dalam proses rehabilitasi dan belum pulih sepenu-" "Aku baik-baik saja!" Luxia memotong kata-kata ketua magna "ketua magna kau bilang aku bisa ikut kalau aku sudah melakukan rehabilitas! Aku sudah menyelesaikan masa rehabilitasku izinkan aku ikut penyelidikan! Kumohon! " Luxia dengan sedikit amarah menundukan kepalanya memohon ke ketua magnus
"Tidak bisa! " Magnus menolak dengan keras luxia mengikuti penyelidikan
Luxia memohon. "Tapi, Ketua... Aku ingin membantu tim investigasi. Aku tidak ingin hanya menunggu di sini sementara mereka menghadapi bahaya."
Ketua guild Magna menggelengkan kepala. "Aku mengerti keinginanmu, Luxia. Tapi keselamatanmu adalah prioritas utama. Jika kamu memaksakan diri, itu hanya akan membahayakan dirimu sendiri dan tim investigasi."
Luxia memandang Ketua guild Magna dengan mata yang berapi-api. "Aku tidak akan membahayakan siapa pun, Ketua. Aku sudah siap untuk bertempur dan membantu tim investigasi."
Ketua guild Magna mempertimbangkan permintaan Luxia sejenak sebelum akhirnya mengangguk. "Baiklah, hunter Luxia. Kamu boleh ikut penyelidikan, tapi kamu harus tetap berhati-hati dan mengikuti instruksi dari Fortis dan Vagus."
Luxia tersenyum lega dan mengangguk dengan semangat. "Terima kasih, Ketua! Aku tidak akan mengecewakanmu!"
Dengan izin dari Ketua guild Magna, Luxia bergabung dengan tim investigasi yang dipimpin oleh wakil ketua guild comade,Mereka semua bersiap untuk berangkat ke hutan Arakna dan menyelidiki kuil kuno yang tersembunyi di dalamnya.