Pada saat itu, saking penasarannya mengenai ulangan, Fesly pun memutuskan untuk menanyakan secara langsung, saat guru(AI) datang, namun setelah satu jam pelajaran berlalu, saat mereka meratapi nasib, guru tersebut tidak kunjung datang ke kelas, hal tersebut menjadi hal yang membuat Fesly semakin penasran, sehingga menyebabkam Fesly membuat keputusan untuk menemuinya ke ruangan AITika.
“Heeeh... padahal aku sudah menyiapkan secara terburu-buru pagi ini di kelas, eh... ternyata guru itu malah tidak masuk ke kelas.... hmmm” gumam Fesly di kelas.
“Bukannya itu malah bagus ya Fes?” Tanya Gens yang tidak sengaja mendengar gumaman Fesly.
“yayaya, ada benarnya juga!, tapi ya!, menurutku itu terlalu curang tau, memangnya kita ini pion gitu? Seenaknya dipermaikan, huwaaa” respon Fesly.
“Ah, jangan terlalu berlebihan deh Fes!, anak-anak lain pada senang tuh!” ucap Gens.
“Ya.., tidak salah juga, tapi... kalau sampai jam ke dua tidak masuk, aku bersumpah demi awan bahwa aku akan menemuinya!” ucap Fesly dengan tegas.
“Heihei kamu ngeri banget hari ini Fes!, emang kalau kamu menemui AITika, apa yang akan kamu lakukan? Hehehe” ucap Gens dengan nada meledek.
“Aku akan menghukum dia!” akhir kata dari Fesly sembari pergi meninggalkan Gens.
Saat itu, dengan suasana hati yang sangat kesal, justru aku malah berharap jam pelajaran kedua si AITika tidak masuk.
Ya begitulah, saking muaknya aku..., mereka itu cuman AI tapi malah melunjak, padahal aku berharap AI bisa lebih baik dari guru-guru pada peradaban human’s only, dimana pada masa-masa tersebut, manusia malah sengaja korupsi waktu, dan memakan gaji buta...., cerita yang hanya terdengar, dan tidak ada bukti nyata, namun aku menyukainya! Sungguh, malah aku ingin mengalaminya.
Jam kedua pun telah usai, namun AITika tidak kunjung masuk, hal tersebut sangat membuat Fesly Okaza semakin gila, walaupun telah dicegah oleh rekan-rekannya, Fesly tetap memaksakan kehendak, untuk menemui AITika.
“Hehehh..hahaa...HUHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHA...., BANGSAT!, dia beneran tidak masuk ke kelas HUHAHAHAHHA! Kata-kata yang dikeluarkan Fesly dengan amarah yang sangat meluap-luap bagaikan bendungan yang jebol.
“F-fesly, hentikan!, kamu sungguh ingin menemui AITika?, hey! Apa yang akan kamu lakukan!, tenangkan dulu dirimu!” ucap para rekannya di saping Fesly sendiri.
“DIAM!”teriakan fesly dengan tegas kepada para rekannya, ia pun pergi dengan terburu-buru.
“Ah sialan, orang itu!, HEEI” ungkapan terakhir Barga pada saat itu, yang telah gagal menghentikan Fesly dengan rekan sekelasnya.
“Ahhh, ngapain sih mereka, menghentikan Fesly itu sama saja dengan menghentikan kereta yang sedang melaju” ungkapan hati Gens Sheyan.
“Tes.. tes... mo..mo.mohon perhatian kepada seluruh siswa, kalian pasti akan heran, mengapa saya memberi perintah kepaada kalian untuk berkumpul disini, kalian pasti bertanya, mengapa tidak menggunakan jalur *smartgen?, tentu saja, karena berita ini darurat, dan juga memiliki privasi yang cukup besar” ucap robot yang memberi informaasi kepada siswa.
*sebuah teknologi berita, yang akan muncul di meja tempat belajar para siswa berupa teks dan gambar.
“Eh, darurat ya?, juga rahasia?, apaan ini” ucap Gens dengan sedikit bingung dan panik....
Setelah menempuh sedikit perjalanan, akhirnya Fesly sampain di depan ruangan AITika, namun tentu saja, tidak mudah untuk masuk ke ruangan tersebut, di sana, Fesly disuguhi para robot penjaga ruangan.
“Mo-Mohon jangan masuk selain orang yang berkepentingan” perintah robot penjaga kepada Fesly.
“Aku berkepentingan” respon Fesly dengan tega.
“Maaf” ucap robot penjaga, dibarengi juga saat itu para robot yang menjaga ruangan tersebut menghampiri Fesly untuk menangkapnya.
“Duh sialan(dalam hati), menyingkir kalian!” respon Fesly kepada mereka, dengan secara reflek ia melempar para robot penjaga.
Haaa, padahal saat itu tidak sedikitpun terpikir di benakku untuk berbuat berontak, apa lagi sampai melempar robot penjaga, apalah, badan aku aja kecil, masa sih bisa melempar robot besi yang ukurannya lumayan juga, namun siapa sangka.
Saat itupun Fesly langsung memasuki ruangan AITika, namun, siapa sangka seorang Fesly okaza yang cerdas serta ceroboh akan memasang ekspresi kaget pada saat itu.
“Eh?, Apa ini?, Siapa kau?, mengapa kau berada di ruangan AITika?, dan juga.... keman separuh tubuhmu?, maaf saja ya... bukannya aku menghina, tapi... bisa saja loh aku sedikit mual” ungkapan yang dikatakan fesly kepada manusia yang berada di ruangan AITika.
AITika adalah sebuah AI yang diperintahkan di SMA 3 Xen untuk mengajar mata pelajaran matematika umum pada tingkat 3 atau kelas 12, ia hanya robot yang menjalankan perintah untuk memberikan materi serta pembahasan soal-soal kepada para siswa, namun apa yang berada di depan mata Fesly Okaza? di sana hanya terlihat ada seorang manusia yang berbaring di lantai serta terlihat kehilangan setengah badannya, yaitu kedua kakinya dengan penuh.
Namun walau hanya setengah badan, manusia itu terlihat masih hidup, malah ia menatap sinis namun tenang kepada Fesly Okaza, walaupun sedikit terlihat kelelahan.
“Hei! Mohon katakan sesuatu!” ucap Fesly.
“K-kamu mencari AITika kan?, yasudah, saat ini kamu sudah bertemu dengannya”. ucap orang itu.
“Heee, apaan orang ini, aku kira dia mayat, ternyata dia masih hidup ya? Apa lagi ucapan dia? Dia AITika?, gila mungkin ya?” ungkapan hati Fesly.
“Apakah kamu tahu dimana AITika berada?” pertanyaan Fesly.
“di-disini! Heheheh” jawaban orang tersebut, sembari ketawa dan menunjuk dirinya sendiri.
“Dih... aku mencari AITika, yang ketemu malah mahluk penghuni neraka, ckckck, sudahlah dilain waktu saja”
“T-T...-TIKAA HUHAUHUAHUHAHAH, T-TUA---TI-DDAK- TIK-TIKAA..” teriakan orang itu dengan nada bagaikan orang stress dan depresi yang dipicu karena karyanya tidak diapresiasi.
Saat itu malahan aku sedikit takut, ya bayangkan aja!, orang dengan tubuh setangah teriak-teriak tidak jelas di depan mata kita,namun...
“Tunggu!, bukankah kau datang untuk menghukumku?, TIKA?!..” ucapan orang itu.
Saat itu aku mengurungkan niatku untuk pergi, dan berniat untuk menghampirinya, mengapa?, tentu saja karena aku penasaran, darimana dia bisa tahu tujuanku menemui AITika, namun ada yang janggal, dia menyebutku Tika, padahal aku Fesly, ya... aku anggap wajar saja, karena dari penampilannya, ia tampak seperti manusia yang kehilangan jati dirinya sendiri..
To be continue
Autor’s social media:
-navypemula
-giansugiana357
Youtube
SugiArt CH