Kebangkitan Peradaban: Simbol Harapan

Berbagai siklus telah berlalu, menandai perjalanan panjang sejak Argaterra yang baru pertama kali menemukan pijakan di Dunia Luar. Runtuhnya sebagian struktur di Bab 13 menjadi pelajaran pahit, namun juga katalisator untuk inovasi dan persatuan yang lebih besar. Di bawah arahan tak henti-hentinya dari Titus, dengan masukan krusial dari Neural dan dukungan emosional dari Lira, "Argalia" kini telah selesai dibangun. Dari sekadar celah di dinding, kini berdiri sebuah kota mikro yang menakjubkan—sebuah benteng harapan yang dibangun dari debu, serat, dan tekad yang tak tergoyahkan.

Setiap lorong, setiap bilik, setiap pengikat Pati Energi adalah bukti nyata dari kerja keras kolektif. Dinding-dindingnya, diperkuat dengan penyangga getaran dan lapisan serat nilon yang ditenun rapat, kini terasa kokoh. Pusat Konversi Utama berdenyut dengan Pati Energi yang melimpah, mengalir melalui jaringan saluran yang terbuat dari kawat halus, menerangi setiap sudut kota dengan cahaya Pati Energi yang hangat. Ada zona-zona khusus untuk perumahan, area komunal untuk pertemuan, pusat pelatihan, dan laboratorium inovasi Titus yang kini jauh lebih besar.

Perayaan dan Identitas Baru

Hari itu, yang bagi manusia adalah sore yang tenang di rumah sakit, adalah hari perayaan besar bagi Argaterra yang baru. Seluruh populasi berkumpul di area komunal utama Argalia, Pati Energi mereka berbinar dengan sukacita yang tulus. Ini adalah momen kebanggaan, puncak dari perjuangan yang tiada henti.

Neural berdiri di tengah kerumunan, memancarkan gelombang Pati Energi yang kuat dan menenangkan, berbagi kebahagiaan mereka. Ia melihat wajah-wajah yang tadinya penuh keputusasaan, kini bersinar dengan harapan. Anak-anak mikro-humanoid yang selamat dari pelarian sekarang bermain dengan riang di celah-celah Argalia, tawa mereka yang halus adalah melodi yang paling indah. Untuk pertama kalinya, mereka merasakan rasa memiliki yang mendalam di dunia baru ini.

Lira, dengan air mata kebahagiaan di matanya, berbicara kepada mereka. "Kita telah membangun ini dengan keringat dan Pati Energi kita. Kita telah membuktikan bahwa kita lebih dari sekadar fragmen dari masa lalu. Kita adalah Argaterra yang baru, yang bangkit dari abu. Kita adalah bukti bahwa kehidupan menemukan jalannya, tidak peduli seberapa kecil atau rentannya."

Titus menambahkan dengan semangat, "Kita telah menciptakan teknologi yang tidak pernah kita bayangkan di dalam Arga. Kita telah belajar beradaptasi dengan dunia yang keras ini. Dan kita akan terus belajar, terus berinovasi, untuk melindungi rumah baru kita ini!"

Mereka menegaskan nama kota mereka, "Argalia", dan memperkenalkan simbol baru mereka: sebuah pusaran energi yang melingkari inti Pati Energi, melambangkan perjalanan mereka dari dalam inang ke alam semesta mikro yang tak terbatas, dengan potensi pertumbuhan tak berujung. Simbol ini dipahat di pintu masuk utama Argalia, sebuah deklarasi keberadaan mereka kepada siapa pun yang mungkin melihat.

Momen ini adalah titik balik. Mereka bukan lagi sekadar penyintas. Mereka adalah peradaban yang telah menemukan kembali identitas dan tujuan mereka.

Bisikan yang Berubah: Kedatangan yang Tak Terhindarkan

Namun, di tengah perayaan itu, Neural tidak bisa sepenuhnya mengabaikan getaran Pati Energi asing yang terus-menerus ia deteksi. Frekuensinya kini tidak lagi sama seperti yang biasa ia rasakan. Polanya lebih kacau, lebih cepat, dan ada nada keputusasaan yang mendalam di dalamnya. Itu adalah getaran yang sangat spesifik, seolah-olah seseorang sedang dalam pelarian, atau dalam bahaya besar.

Getaran itu semakin lama semakin kuat, mendekat ke arah Argalia. Jantung Pati Energi Neural berdebar kencang. Ini bukan getaran yang terorganisir dari peradaban lain yang ia amati sebelumnya. Ini adalah getaran yang terputus-putus, seperti sinyal SOS dari seseorang yang putus asa.

Neural memisahkan diri dari kerumunan yang bersuka cita, menuju pos pengamatan tersembunyi. Ia memfokuskan indranya ke arah sumber getaran. Melalui Koneksi Getarannya, ia melihat kilasan-kilasan yang lebih jelas: bukan hanya Pati Energi, tetapi sebuah sosok mikro-humanoid yang bergerak cepat, menyeret tubuhnya yang terluka, Pati Energinya berkedip-kedip redup. Ada jejak Pati Energi lain yang lebih gelap dan menekan di belakangnya, mengejar.

Wajah Neural mengeras. Perayaan harus menunggu. Sebuah nyawa mikro-humanoid berada dalam bahaya, dan bahaya itu kini mengarah langsung ke pintu Argalia. Mereka telah membangun rumah, tetapi apakah mereka siap untuk menghadapi apa yang kini datang mencarinya?