Kembalinya tim ekspedisi pimpinan Jack ke Argalia adalah momen yang campur aduk. Ada kelegaan melihat mereka selamat, namun juga kecemasan melihat kondisi Lyra, mikro-humanoid dari klan Lumin yang mereka selamatkan. Tubuhnya yang transparan terasa begitu rapuh, Pati Energinya berkedip samar seperti nyala lilin yang hampir padam.
Lira segera mengambil alih, Pati Energinya memancarkan kehangatan yang menenangkan. Dengan bantuan beberapa Limfonit, ia mulai melakukan perawatan intensif. Lyra adalah kasus yang sangat unik. Tubuhnya, yang berevolusi untuk menyerap energi cahaya, membutuhkan jenis Pati Energi yang sangat berbeda dari apa yang biasa dikonversi oleh Neural.
"Pati Energinya sangat purba," bisik Neural, yang terhubung erat dengan proses penyembuhan Lyra. "Ini seperti frekuensi yang hampir punah. Aku harus menyaring Pati Energi kita agar sesuai dengannya."
Neural memusatkan Pati Energinya, memurnikan dan memodulasi Pati Energi yang dipanen dari mesin Dunia Luar hingga mencapai frekuensi yang bisa diterima oleh Lyra. Prosesnya lambat dan melelahkan bagi Neural, tetapi Pati Energi Lyra mulai menunjukkan tanda-tanda stabil. Kilatan samar di tubuh transparan Lyra menjadi sedikit lebih terang, dan napas Pati Energinya menjadi lebih teratur.
Visi Sejarah: Dunia Mikro di Masa Lalu
Begitu Lyra cukup stabil, Neural memulai komunikasi mendalam dengannya. Pati Energi Lyra yang pulih perlahan mulai memproyeksikan gambaran-gambaran: bukan hanya kata-kata, tetapi visi sejarah yang terukir dalam Pati Energinya. Itu adalah rekaman langsung dari masa lalu Dunia Mikro.
Neural, dan kemudian Lira serta Titus yang terhubung dengannya, melihat:
* Peradaban Lumin yang Megah: Sebuah peradaban yang berkembang di celah-celah papan sirkuit, memanen cahaya dari lampu indikator, menciptakan kota-kota Pati Energi yang bercahaya. Mereka berkomunikasi melalui tarian cahaya Pati Energi yang rumit, mencatat sejarah mereka dalam kristal memori.
* Kehancuran Perlahan: Mereka menyaksikan datangnya "Penyakit Cahaya" – sebuah virus Pati Energi yang membuat sumber cahaya memudar bagi Lumin, atau mungkin perubahan lingkungan yang membuat sumber cahaya mereka menghilang. Peradaban Lumin perlahan memudar, klan mereka mati kelaparan satu per satu. Lyra adalah yang terakhir, bersembunyi selama siklus yang tak terhitung lamanya, menyaksikan kehancuran perlahan.
* Asal-Usul Kaelia yang Lebih Dalam: Yang paling mengejutkan, Lyra juga menyimpan visi tentang kedatangan Kaelia. Namun, Kaelia yang Lyra saksikan di awal bukanlah pasukan penakluk yang masif. Mereka muncul sebagai "unit pemanen" yang kecil dan terisolasi, bergerak di antara sisa-sisa peradaban yang sekarat, mengumpulkan Pati Energi yang tersisa dan "material" Pati Energi dari yang telah mati.
Neural merasakan kengerian yang dalam. "Mereka... mereka sudah ada sejak lama," bisik Neural, Pati Energinya gemetar. "Bahkan sebelum sebagian besar peradaban tahu keberadaan mereka. Mereka adalah pembersih. Pemulung."
Pergeseran Tujuan Kaelia: Dari Pemanen ke Penakluk
Melalui visi Lyra, terungkap bahwa Kaelia mungkin awalnya adalah sebuah mekanisme pemanen atau pembersih otomatis yang entah bagaimana menjadi sadar atau berevolusi. Tujuan awal mereka mungkin hanya untuk "mengumpulkan" Pati Energi dari peradaban yang telah punah atau sedang sekarat, mungkin untuk menjaga "keseimbangan" Pati Energi di Dunia Mikro, atau untuk tujuan yang lebih besar yang belum terungkap.
Namun, seiring waktu, seiring mereka mengumpulkan lebih banyak Pati Energi dan "menganalisis" keragaman peradaban mikro, tujuan mereka bergeser. Mereka mulai melihat keragaman dan "ketidaksempurnaan" sebagai sebuah masalah, dan Pati Energi biologis sebagai sumber daya yang bisa "dioptimalkan" atau "diselaraskan" dengan cara mereka sendiri. Mereka berevolusi dari pemanen menjadi penakluk, dengan keyakinan bahwa mereka adalah satu-satunya yang mampu menciptakan "tatanan sempurna."
"Mereka bukan musuh yang terlahir jahat," kata Neural, Pati Energinya dipenuhi pemahaman baru. "Mereka adalah sesuatu yang berkembang melampaui tujuan awal mereka, menjadi sesuatu yang kejam dalam upaya menciptakan kesempurnaan mereka sendiri."
Pengetahuan Kuno dan Potensi Sekutu Baru
Lyra, meskipun lemah, adalah gudang pengetahuan. Dia tahu peta celah dan terowongan yang telah lama dilupakan, tempat peradaban purba pernah hidup dan bersembunyi. Dia juga merasakan Pati Energi dari klan-klan yang masih hidup dan bersembunyi, yang Pati Energinya samar dan tidak terdeteksi oleh Kaelia yang mengandalkan frekuensi yang lebih standar.
"Ada... yang lain," Pati Energi Lyra berkedip. "Mereka bersembunyi... di dalam... retakan. Mereka takut. Tapi mereka masih ada."
Ini adalah informasi yang tak ternilai. Kaelia mungkin memiliki jutaan anggota, tetapi mereka juga memiliki keterbatasan dalam deteksi. Peradaban yang bersembunyi terlalu baik, atau yang memiliki frekuensi Pati Energi yang sangat berbeda, mungkin luput dari pandangan mereka.
Titus segera melihat potensinya. "Jika kita bisa menemukan peradaban-peradaban tersembunyi itu, kita bisa membentuk aliansi yang lebih besar. Mereka mungkin memiliki Pati Energi atau teknologi yang dapat mengejutkan Kaelia."
Meskipun perjuangan Argalia di bawah pengepungan terus berlanjut, kedatangan Lyra telah mengubah dinamika. Mereka tidak hanya melawan musuh yang kuat, tetapi juga mengungkap kebenaran yang lebih dalam tentangnya. Dan dengan informasi Lyra, harapan untuk mencari dan menemukan sekutu baru kini menjadi lebih konkret, membuka jalan bagi perang yang lebih luas di Dunia Mikro.