Aliansi dengan klan Seismika adalah titik balik. Bukan hanya karena jumlah mereka, tetapi karena pengetahuan dan Pati Energi unik yang mereka bawa ke dalam perjuangan. Dengan berita tentang sekutu pertama yang mencapai Argalia, moral para penyintas Argaterra melonjak, mengobarkan kembali semangat yang sempat padam di bawah pengepungan Kaelia yang tak henti-hentinya. Sekarang, dengan ancaman yang jelas di hadapan mereka, saatnya bagi Titus untuk berinovasi, menciptakan senjata dan taktik yang menggabungkan kekuatan Argaterra dengan kemampuan sekutu baru mereka.
Di laboratoriumnya yang kini lebih ramai, Titus bekerja bahu-membahu dengan beberapa anggota Seismika yang paling cerdas, dipandu oleh Neural yang menyalurkan informasi dari Lyra (Lumin) dan Jack (Kromia). Percakapan Pati Energi antara mereka mengalir deras, ide-ide melayang, mencari cara untuk mengeksploitasi kelemahan Kaelia yang telah Neural identifikasi.
"Pati Energi Kaelia sangat terstruktur, efisien," jelas Neural, "tapi juga kaku. Mereka tidak beradaptasi dengan baik terhadap gangguan mendadak atau frekuensi yang tidak mereka kenal."
"Kami bisa mengirimkan getaran melalui material padat," usul seorang insinyur Seismika, Pati Energinya berdenyut dengan ritme yang dalam. "Tapi itu membutuhkan konsentrasi dan stabilitas."
Mengembangkan Teknologi Hybrid: Senjata Mikro yang Revolusioner
Dari sinergi Pati Energi dan pengetahuan ini, lahirlah serangkaian inovasi tempur baru yang menggabungkan kekuatan masing-masing peradaban:
* "Penyerap Resonansi": Menggunakan Pati Energi Seismika, Titus dan timnya menciptakan perangkat pasif kecil yang terbuat dari kristal resonansi dan serat Argaterra. Perangkat ini ditempatkan di jalur patroli Kaelia. Ketika unit Kaelia lewat, Penyerap Resonansi akan menyedot dan mendistorsi frekuensi Pati Energi Kaelia di area itu, menyebabkan "glitch" sesaat dalam koordinasi mereka. Ini tidak menghancurkan, tetapi membuat mereka bingung dan rentan terhadap serangan dadakan dari Argaterra.
* "Peledak Getaran Terarah": Ini adalah senjata ofensif yang lebih kuat. Dengan Pati Energi Seismika yang terkonsentrasi, dan dibantu oleh Uranit untuk memfokuskan Pati Energi, mereka bisa melepaskan gelombang getaran lokal yang sangat kuat melalui lantai atau dinding. Gelombang ini, ketika mengenai unit Kaelia, akan menyebabkan Pati Energi mereka bergetar tak terkendali, bahkan "melumpuhkan" mereka untuk beberapa siklus, memungkinkan Pulmolites Pejuang untuk menyerang.
* "Kamuflase Getaran Aktif": Memanfaatkan pengetahuan Seismika tentang resonansi materi, Argaterra mengembangkan metode baru untuk menyamarkan diri. Dengan memancarkan getaran tertentu yang menyatu dengan getaran latar belakang lingkungan (seperti getaran furnitur di rumah sakit, atau getaran kipas angin), tim pengintai dapat menjadi nyaris tidak terdeteksi oleh sensor Kaelia yang mengandalkan perbedaan frekuensi. Ini adalah evolusi dari kamuflase Pati Energi pasif mereka.
* "Penyebar Ilusi Lumin": Dengan bantuan Lyra yang Pati Energinya mulai sedikit pulih, Titus dan timnya mencoba mereplikasi kemampuan klan Lumin yang memanipulasi cahaya. Mereka menciptakan perangkat kecil yang, dengan sedikit Pati Energi, dapat memancarkan kilatan cahaya yang sangat cepat dan acak. Ini dirancang untuk mengganggu sensor visual Kaelia dan menyebabkan "noise" Pati Energi, membingungkan mereka di lingkungan yang gelap. Meskipun belum sempurna, ini menunjukkan potensi besar.
Pelatihan Lanjutan dan Pembentukan Tim Gabungan
Dengan senjata dan taktik baru ini, pelatihan tempur ditingkatkan. Jack memimpin sesi pelatihan gabungan antara Pulmolites Pejuang Argaterra dan prajurit Seismika.
"Kaelia tidak menyerang secara acak," teriak Jack, Pati Energinya berdenyut dengan intensitas. "Mereka menyerang pola. Kita akan memecah pola mereka!"
* Taktik Serangan Mendadak: Mereka berlatih serangan mendadak menggunakan Penyerap Resonansi untuk melumpuhkan target, diikuti oleh serangan cepat dari Pulmolites dan Peledak Getaran Terarah dari Seismika.
* Koordinasi Pertahanan: Unit gabungan berlatih koordinasi dalam mempertahankan Argalia, memanfaatkan kemampuan Seismika untuk menciptakan barikade getaran instan, sementara Argaterra bertahan dengan Pati Energi mereka.
* Misi Infiltrasi: Tim pengintai, menggunakan Kamuflase Getaran Aktif, berlatih menyusup ke wilayah Kaelia yang dijaga ketat untuk menanam Penyerap Resonansi atau melakukan sabotase kecil.
Meningkatkan Moral dan Harapan
Inovasi-inovasi ini, dan keberhasilan pelatihan mereka, menyuntikkan semangat baru ke dalam jiwa Argaterra. Mereka melihat bahwa meskipun Kaelia adalah raksasa, mereka tidak tak terkalahkan. Ada cara untuk melawan. Mereka tidak hanya bertahan; mereka berinovasi, mereka beradaptasi, dan mereka belajar bagaimana memanfaatkan keunikan mereka.
Kabar tentang teknologi hybrid ini menyebar dengan cepat di antara penyintas Argalia, memperkuat keyakinan bahwa mereka telah menemukan jalan ke depan. Pertempuran di luar mungkin masih sengit, tetapi di dalam benteng mereka, sebuah harapan baru telah menyala, didukung oleh kecerdikan dan persatuan yang baru ditemukan. Mereka telah melangkah jauh dari peradaban yang hanya bertahan hidup; mereka adalah peradaban yang bangkit, siap untuk mengubah gelombang perang.