Bab 15 - Obsesi Tersembunyi Sang Alfa
Aku tidak bisa bernapas. Tidak bisa berpikir. Tidak bisa memproses apa yang kulihat tersebar di atas tempat tidur Sterling.
Barang-barangku. Barang-barang pribadi dan privatku.
Jariku gemetar saat mengambil celana dalam berenda yang "hilang" beberapa bulan lalu. Di sampingnya tergeletak bra merah muda favoritku – yang membuatku mengobrak-abrik lemari saat mencarinya musim panas lalu. Sebotol parfum khasku yang secara misterius menghilang dari meja kamar mandiku. Bahkan gelang jimat pemberian ayahku sebelum dia meninggal – yang membuatku menangis selama berminggu-minggu ketika tidak bisa menemukannya.
Semuanya ada di sini. Semuanya dalam kepemilikan Sterling.
"Apa-apaan ini?" bisikku, air mata mengaburkan pandanganku.
Foto dari dindingnya masih membakar dalam pikiranku – diriku, telanjang, di kamar mandiku sendiri. Momen yang kupikir pribadi, intim. Berapa banyak foto lain yang dia ambil tanpa sepengetahuanku?