Langit pagi di Arkhel mendung. Tapi mendungnya bukan abu-abu biasa, melainkan seperti langit yang... sedang error. Awan-awan punya pola aneh, seolah-olah sedang menampilkan glitch. Raka berdiri di depan penginapan sambil memandangi langit itu, mencoba menenangkan pikirannya setelah kejadian aneh semalam.
> “Kalau dunia ini mulai berevolusi sendiri… berarti semua bisa lepas kendali.”
---
📂 Fragmen Rusak
Raka membuka jendela sistem di pikirannya, dan melihat log kejadian dari semalam. Ada satu file yang muncul:
> [Memory_Fragment_004.dat]
Status: Corrupted
Ukuran: Tidak diketahui
Isi: ???
Raka mengklik file itu, dan sebuah pesan aneh muncul:
> "Kami sadar karena kamu tidak pernah menyelesaikan kami. Sekarang, kami yang akan menyelesaikanmu."
> “Gila… dunia ini bukan cuma hidup. Tapi kayak lagi... dendam.
---
👥 NPC yang Menangis
Raka berjalan menuju pusat kota. Ia berniat menemui kepala desa Arkhel untuk mencari petunjuk soal quest tersembunyi. Tapi saat melewati taman kota, dia melihat sesuatu yang bikin langkahnya berhenti.
Seorang anak kecil — NPC — duduk di bawah pohon dan menangis.
> “Eh, lo kenapa?” tanya Raka.
Anak kecil itu mengangkat wajahnya. Matanya berkaca-kaca, dan suaranya bukan seperti NPC biasa.
> “Aku gak pengen dihapus, kak…”
> “Hah?”
“Aku dengar... dunia ini akan di-reset. Semua bakal ilang. Aku takut…”
Raka terdiam. Dialog ini gak pernah dia tulis. Bahkan, anak kecil ini adalah NPC background — yang cuma dikasih tugas lari-lari kecil di taman.
> “Lo sadar?” tanya Raka pelan.
> “Nggak semuanya sadar. Tapi kami bisa merasa. Dunia ini mulai bergetar. Kadang… sakit. Kadang... kosong.”
---
🏠 Kantor Kepala Desa
Raka akhirnya sampai di kantor kepala desa. Sesuai desainnya, bangunan ini sederhana tapi rapi. Tapi kali ini ada hal yang aneh—pintu depan terbuka lebar, dan meja-meja di dalam berantakan.
> “Halo? Pak Togar?” panggil Raka.
Tiba-tiba, kepala desa Arkhel muncul dari balik rak buku. Wajahnya pucat, napasnya ngos-ngosan.
> “Kau! Kau harus pergi dari kota ini!”
> “Kenapa? Apa yang terjadi?”
> “Dunia ini... lubang di tengahnya makin membesar. Dan yang rusak... mulai bangkit.”
Raka mengernyit.
> “Maksud lo, corrupted area?”
Kepala desa mengangguk.
> “Tempat-tempat yang dulu tak kau sempurnakan... mereka kini muncul sebagai wilayah gelap. Mereka menyerap bagian dunia ini. Dan bukan cuma tempat—data kesalahan itu mulai mengubah NPC juga.”
---
🌀 Lokasi Baru: Zona Abu-abu
Kepala desa menyerahkan peta. Ada area di utara Arkhel yang dulu belum pernah Raka lengkapi—hanya diletakkan placeholder pohon-pohon acak dan danau bug.
> “Kalau tempat itu muncul sekarang... berarti ‘Zona Abu-Abu’ udah terbuka.”
Raka membuka map virtual di sistemnya. Dan benar saja—wilayah itu sekarang bisa diakses. Tapi tertulis dengan teks merah:
> [Gray Zone - Unstable Area]
Bahaya: Tinggi
Anomali: Aktif
NPC: Tidak konsisten
---
🏃♂️ Menuju Zona Abu-Abu
Meski ragu, Raka memutuskan untuk menyelidiki wilayah itu. Ia berjalan keluar kota, melewati jembatan batu, dan masuk ke hutan tipis yang dulu dia buat dengan asal-asalan. Dulu, zona ini hanya dummy map buat testing. Tapi sekarang...
> Langkah kakinya memasuki tanah yang warnanya bukan coklat tanah biasa, tapi seperti... kode error berwarna abu-abu.
Dan di kejauhan, dia melihat sesuatu yang bikin matanya membelalak.
---
👁️ NPC Klon Diri Sendiri
Seorang pemuda berdiri di tengah zona itu. Tubuhnya persis seperti Raka. Sama persis. Tapi matanya hitam sepenuhnya, dan kulitnya punya garis-garis glitch seperti scan barcode rusak.
> “Siapa lo?!”
> “Aku... versi yang lo buang,” jawab si klon.
> “Versi?”
> “Waktu lo bikin simulasi multiple karakter... salah satu versiku gak pernah dikasih tujuan. Aku hanya diam. Menunggu. Hingga akhirnya dunia ini bangun... dan memberi kami arti.”
---
⚔️ Pertarungan Diri Sendiri
Tiba-tiba, klon itu mengaktifkan skill milik Raka — [Code Break] — skill eksperimental yang dulu pernah ia buat sebagai ultimate.
> “Waduh, ini gawat!”
“Kalau dia pake skill yang gue buat sendiri... gue bener-bener harus ngelawan versi terganas dari diri gue!”
Raka menghindar. Ia aktifkan [Time Shift] dan [Dual Edge Mirage] — dua skill andalan untuk mengacak posisi.
Pertarungan berlangsung intens. Efek visual di zona itu juga mulai pecah-pecah. Tanah bergetar, dan suara bug-bug aneh terdengar dari setiap tebasan.
Klon Raka tertawa.
> “Kau pikir ini dunia milikmu? Tidak lagi. Ini dunia kami sekarang.”
---
🔥 Kemenangan Sementara
Akhirnya, dengan kombinasi [Blade Recall] + [Phase Blink], Raka berhasil mengirimkan tebasan final ke inti tubuh klon tersebut.
Tubuh klon meledak jadi serpihan data glitch dan menghilang. Tapi dari puing-puing itu, muncul satu bola cahaya.
Raka menyentuhnya, dan notifikasi muncul:
> [🔑 Data Inti Diperoleh]
“Fragmen ingatan dari versi dirimu yang terbuang. Sekarang, kamu bisa membuka kunci ‘Ruangan Perancang’.”
Lokasi: Tersembunyi di bawah Arkhel.
---
💡 Petunjuk Baru: Ruangan Perancang
Raka terengah, tapi wajahnya serius.
> “Kalau ‘Ruangan Perancang’ itu muncul... berarti dunia ini pengen gue inget sesuatu yang dulu gue buat dan lupakan.”
> “Dan mungkin… jawaban kenapa gue bisa masuk ke dunia ini, ada di sana.”