Angin di utara membawa aroma kematian.
Salju jatuh perlahan seperti abu dari langit abu-abu. Hutan Esrik membentang seperti labirin raksasa dari pohon-pohon es, dan kabut putih menelan pandangan hanya beberapa meter ke depan. Astraem melangkah pelan, setiap jejak kakinya menimbulkan suara ‘kres’ di atas salju.
Lona menggigil, bukan karena dingin, tapi karena tekanan aneh yang mereka rasakan sejak memasuki daerah ini.
“Kau merasakannya?” tanya Lona pelan.
Astraem mengangguk. “Energi gelap. Tapi bukan seperti Thorgul. Ini… lebih sunyi.”
Sky Claw bergelung di bahu Astraem, bulunya berdiri semua. “Ini tempat paling menyeramkan yang pernah aku datangi. Dan aku pernah masuk perut naga bayangan, FYI.”
Sistem memberi notifikasi sejak satu jam lalu.
> [Zona Khusus: Desa Nivras - Beku dalam Waktu]
Tujuan: Temukan inti pembekuan.
Bahaya: Musuh tak terklasifikasi.
Akhirnya, dari balik kabut, mereka melihatnya.
Desa kecil. Rumah-rumah es berdiri kaku seperti kuburan, dan orang-orang… membeku dalam pose terakhir mereka. Seorang ibu sedang memeluk anaknya. Seorang penjual roti membeku saat hendak menyodorkan dagangannya. Seekor anjing pun membeku sambil menggonggong ke langit.
Lona menutup mulutnya, menahan rasa mual.
“Ini… pembekuan waktu total. Mereka semua hidup saat itu terjadi.”
“Dan sekarang?” Astraem berjongkok, menyentuh bahu salah satu warga. Masih hangat.
Sistem memberi notifikasi cepat:
> [Peringatan: Energi Waktu Terdistorsi. Penjaga Dimensi Mungkin Aktif.]
Tiba-tiba…
DOR!
Sebuah peluru nyaris mengenai kepala Astraem. Dia segera membalik badan, menarik Lona ke tanah.
Suara langkah kaki terdengar dari balik kabut. Lalu… muncul seseorang.
Sosok berpakaian zirah putih mengkilap, dengan lambang jam pasir biru di dada. Helmnya berbentuk segitiga, dengan satu garis biru menyala di tengah.
“Jangan bergerak!” katanya tegas. “Kalian masuk zona terlarang!”
Astraem berdiri perlahan. “Kami datang untuk menyelidiki, bukan menyerang. Aku Astraem, pemegang sistem.”
Zirah putih itu menoleh.
> [Identitas Terbaca: ARAEL, Penjaga Dimensi Tingkat 2]
“Pemegang sistem?” Arael mengangguk pelan. “Itu membuatmu lebih berbahaya.”
Seketika, dia melesat ke depan.
BOOM!
Astraem menahan serangan tinju Arael dengan pedangnya. Kekuatan keduanya menyebabkan tanah di bawah mereka retak seperti kaca.
Lona mengangkat busur, tapi Arael sudah muncul di belakangnya. Sky Claw melompat menahan, tapi Arael dengan satu gerakan menyentilnya hingga terlempar ke salju.
“Sistemmu terlalu muda untuk memahami garis waktu,” kata Arael dingin. “Desa ini dibekukan agar keretakan waktu tak menyebar.”
Astraem melompat mundur. “Siapa yang membekukannya?”
Arael terdiam sejenak. “Seorang manusia. Bukan monster. Seorang pengguna sistem seperti kamu.”
Deg.
Astraem merasa ada sesuatu yang berubah di dalam dirinya. “Siapa namanya?”
Arael mengangkat tangannya. “Itu informasi rahasia. Dan kau tidak boleh membawa kristal ungu ke zona ini. Aku akan menyegelnya.”
> [Sistem Peringatan: Kristal Ungu dalam Bahaya Pemisahan Paksa]
[Proteksi Darurat Aktif: 3 Menit]
“Tiga menit,” gumam Astraem. “Aku cuma butuh segitu.”
> [Aktifkan: Vision Breaker]
Efek: Melihat ilusi tingkat tinggi, menembus kabut waktu.
Durasi: 60 detik
Mata Astraem menyala ungu terang. Dunia di sekitarnya berubah. Kabut menghilang. Ia melihat bayangan seorang anak perempuan berdiri di tengah desa.
Tangannya menunjuk ke sebuah sumur.
“Dia bukan pembeku…” bisik Astraem. “Dia korban pertama.”
Arael maju lagi. Serangannya cepat, tapi Astraem sudah membaca gerakannya.
SRAK!
Pedang cahaya dan pedang waktu saling bentur, menimbulkan percikan seperti bintang jatuh.
“Kenapa kau melindungi desa ini tapi tak mau menyelamatkan mereka?!” teriak Astraem.
Arael berhenti.
“Karena menyelamatkan mereka… berarti menghancurkan 3 garis waktu lain. Aku sudah menghitungnya ribuan kali.”
Astraem menatap mata lelaki itu. Untuk pertama kalinya, ia melihat penyesalan di mata musuhnya.
“Sistem bukanlah alat perhitungan saja, Arael,” kata Astraem. “Kadang… kau harus memilih menyelamatkan satu orang, bahkan jika dunia menolaknya.”
Dan saat itu, cahaya ungu menyelimuti tubuh Astraem. Kristal ungu merespons emosinya. Sesuatu bangkit.
> [Sistem Sinkronisasi: 75%]
Mode Baru Tersedia: Divergen Mode - Purple Path
Arael memundurkan langkah.
“Tidak mungkin… kau sudah bisa menyentuh divergensi…”
Astraem maju, tubuhnya kini dikelilingi serpihan cahaya dan waktu.
> [Aktifkan: Divergen Mode]
Efek: Menggabungkan semua kemungkinan waktu menjadi satu jalur realitas.
Durasi: 60 detik
Efek Samping: Kehilangan 3 hari memori acak.
Astraem melompat dan menebas ruang di sekeliling Arael.
Waktu berhenti. Hanya mereka berdua yang bergerak.
“Dengarkan aku,” kata Astraem. “Di bawah sumur desa ini, ada kapsul kristal. Isinya adalah generator waktu buatan manusia. Itu yang menyebabkan distorsi. Bukan warganya.”
Arael terdiam. Lalu mengangguk. Ia mengangkat tangannya dan menghentikan pertarungan.
> [Pertarungan Dihentikan - Status Netral Tercapai]
“Kalau begitu, buktikan padaku. Tapi jika kau salah… aku akan menyegel sistemmu selamanya.”
---
Mereka berjalan menuju sumur. Astraem, Lona, Arael, dan Sky Claw yang sudah siuman.
Di bawah sumur, mereka menemukan ruang logam tersembunyi, dengan panel menyala biru.
Sebuah kapsul kristal besar berdetak seperti jantung.
> [Kapsul Waktu Buatan - Sistem Terlarang]
Dibuat oleh: Codename: DANE
Tujuan: Menahan waktu lokal untuk eksperimen reset sistem.
“Dane…?” Arael menegang.
Astraem menatap layar. “Siapa dia?”
“Seorang pengguna sistem… yang menghilang 12 tahun lalu,” kata Arael pelan. “Ia ingin membuktikan bahwa waktu bisa ditulis ulang. Tapi dia... sudah gila.”
Astraem menggenggam gagang pedangnya. “Saatnya kita akhiri gila ini.”
Dia menusukkan pedangnya ke panel pusat.
CRAKKK!
Kapsul meledak dalam cahaya biru. Sistem desa mulai kembali. Orang-orang menghela napas, perlahan bangun dari ‘tidur’ mereka. Salju mencair. Matahari menyinari desa Nivras untuk pertama kali dalam 12 tahun.
> [Misi Selesai: Desa Nivras Diselamatkan]
Hadiah: +1 Kunci Dimensi
Bond Arael +2
Skill Baru: Divergen Blade (Menebas anomali waktu)
Astraem jatuh terduduk. “Tolong bilang kita boleh tidur sekarang.”
Arael menatap langit. “Kalian sudah melakukan sesuatu yang luar biasa hari ini.”
Sky Claw mendekat. “Tapi ini baru permulaan.”
> [Sistem Notifikasi Rahasia]
Dane — Subjek Tertinggi Eksperimen Sistem — telah mengetahui keberadaanmu.