Sepuluh hari telah berlalu sejak kehancuran Desa Qingyun. **Lan Tian** berjalan menyusuri **Rimba Naga Terkubur**, hutan purba penaya getaran energi kuno. Tubuhnya ringan melompati akar raksasa, jubah hitamnya (peninggalan klan Lan) menyamarkannya seperti bayangan.
*Progress Kultivasi:*
- **Foundation Establishment (Awal)**: Inti spiritual di Dantian-nya sebesar kacang kenari, berwarna abu-abu metalik.
- **Batasan**: Ia hanya bisa menggunakan **10% energi**-nya karena darah klan Lan yang misterius menghambat aliran Qi.
- **Senjata**: Pedang patahnya kini disarungkan di punggung—masih berkarat, tapi memancarkan hawa dingin yang membuat serangga spirit menjauh.
*"Nirvana Peak masih 300 mil..."*
Ia berhenti di tepi sungai berbatu. Di air jernih, wajahnya tercermin: mata tajam tanpa emosi, kulit pucat, rambut hitam pendek berdebu. Tangannya merogoh kantung kulit—hanya tersisa **3 Shadow Stones** dan sepotong daging kering.
*Kraak!*
Bayangan raksasa menyapu daratan. **Burung Besi Beracun** (Spirit Beast Kelas 2, setara Golden Core) menyambar! Cakar birunya mengeluarkan racun korosif.
**Reaksi Lan Tian:**
- Tidak panik.
- Loncat mundur 3 meter.
- Pedang patah terhunus.
*"Ciiit!"* Burung itu menukik lagi.
Lan Tian **tidak menyerang langsung**. Ia mempelajari pola serangannya:
1. Terjang vertikal.
2. Kepakkan sayap lebar (menyebarkan racun).
3. Jeda 0,5 detik sebelum serangan berikutnya.
*Di jeda itu...*
*Shiiiing!*
Pedangnya menyambar seperti ular—**bukan ke tubuh, tapi ke sendi sayap kiri!**
*Kreeeek!* Tulang patah. Burung itu menjerit, kehilangan keseimbangan.
**Kesempatan!** Lan Tian menusuk tepat di mata kirinya.
*"Skreeee!"*
Roh binatang itu melesat pergi, meninggalkan bangkai sebesar kuda. **Ia tidak terobosan—hanya memanfaatkan kelemahan musuh.**
Di **Air Terjun Tujuh Bayangan**, Lan Tian menemukan **gua energi**. Udara di sini penuh **Earth Qi** murni—tempat ideal untuk konsolidasi Foundation Establishment.
Tapi...
*"Jangan bergerak."*
Suara itu seperti bel perak, tapi menusuk. Sebilah pisau tipis menempel di lehernya dari belakang.
**Xiao Yue** muncul dari bayangan air terjun:
- Usia ~17 tahun.
- Rambut perak pendek.
- Mata hijau seperti kucing liar.
- **Cultivation:** Foundation Establishment (Puncak).
*"Gua ini milikku,"* katanya, senyum manis tapi pisau di tangan kirinya berputar gesit. *"Pergi, atau kubuat kau jadi pupuk untuk spirit herbs-ku."*
Lan Tian tak menjawab. Matanya menatap medali perunggu klan Lan di ikat pinggangnya—sedikit **bergetar**.
Xiao Yue menyadarinya.
*"Oh? Medali klan Lan? Jadi kau keturunan mereka yang tersisa?"*
Dia tertawa dingin. *"Tak heran Aliran Kegelapan Bulan memburu kau."*
**Dialog Minimalis:**
- **Lan Tian:** "Kau kenal mereka?"
- **Xiao Yue:** "Musuh bebuyutanku juga. Tapi bukan berarti kita sekutu."
- **Lan Tian:** "Aku hanya butuh satu malam di sini."
- **Xiao Yue:** "Kalau kau bisa jawab teka-tekiku: *Apa yang selalu datang tapi tak pernah tiba?*"
Lan Tian diam 10 detik.
*"Besok."*
Senyum Xiao Yue pudar. *"Tepat."*
Dia menyarungkan pisaunya. *"Satu malam. Bangun sebelum fajar."*
Di dalam gua, Lan Tian duduk bersila. **Shadow Stones** terakhir ia genggam.
*Mencoba konsolidasi:*
- Energi bumi diserap melalui telapak kaki.
- Shadow Stones menyuntikkan energi gelap.
- **Darah klan Lan bergejolak!**
*Flashback:*
*"Darah kita terikat sumpah kuno,"* kata ayahnya sebelum meninggal. *"Kekuatan sejatinya baru bangkit setelah kau menebus dosa leluhur..."*
*Kzzzt!*
Energi di meridiannya **bertabrakan**! Darahnya panas membara, Shadow Stone membekukan. Ia batuk darah—warnanya hitam pekat.
*"Gagal..."*
Tapi tiba-tiba...
**Medali perunggu** di pinggangnya berpijar! Seberkas cahaya kuning menyelimutkannya, menetralkan gejolak.
*Di dalam Dantian:*
Inti spiritual (Foundation Establishment) yang abu-abu, kini **berlapis emas tipis**.
- **Progress:** Foundation Establishment (Tengah).
- **Kelebihan:** Ketahanan fisik +20%.
- **Kekurangan:** Aliran Qi masih terhambat 85%.
Subuh. Lan Tian bangkit untuk pergi.
Tapi di mulut gua, **Xiao Yue berdiri dengan wajah pucat**.
*"Mereka... datang,"* bisiknya.
Lima kultivator berbaju hitam (Aliran Kegelapan Bulan) mendarat di tebing. Pemimpinnya berjanggut kambing—**Golden Core (Awal)**!
*"Xiao Yue! Akhirnya kami menemukanmu!"*
*"Dan si anak klan Lan! Bonus!"*
**Golden Core Leader:**
- Senjata: Gada Berduri Racun.
- Teknik: *"Shadow Chains"* - Belenggu bayangan mengikat kaki Xiao Yue.
*"Lari, idiot!"* teriak Xiao Yue ke Lan Tian sambil berjuang melepas belenggu.
Tapi Lan Tian **tidak lari**.
Ia mengambil posisi rendah, pedang patah di depan dada. **Medali perunggu bergetar lebih kencang.**
*"Bunuh yang pria dulu!"* perintah si pemimpin.
Dua anggota (Foundation Establishment Puncak) menyerang Lan Tian:
- **Serangan #1:** Pedang api menyambar vertikal → *Dihindari dengan geseran kaki minimalis.*
- **Serangan #2:** Jarum racun tersembunyi → *Dipukul mundur dengan sarung pedang.*
**Golden Core Leader kesal:**
*"Sialan! Gunakan formasi 'Lima Dosa'!"*
Mereka mengelilingi Lan Tian. Energi jahat membentuk pentagram berdarah di tanah—**Formasi Penyedot Jiwa!**
*Tekanan spiritual menghancurkan tulang!*
Xiao Yue menjerit: *"Tahan! Aku—"*
Tapi Lan Tian mengabaikannya. Matanya tertutup.
Di dalam Dantian, **inti spiritual berlapis emas berdenyut...**
*Krack!*
Lapisan emas pecah! **Energi murni Foundation Establishment (Tengah) meledak!**
*BOOOM!*
Formasi goyah!
Di saat itu, Lan Tian melemparkan **pedang patahnya**—bukan ke musuh, tapi ke **rantai bayangan Xiao Yue!**
*"Sekarang!"* suaranya datar, tapi memerintah.
Xiao Yue kaget, tapi bereaksi cepat:
*"Moonlight Slash!"*
Pisaunya memotong rantai, lalu ia melesat ke formasi yang goyah—
*Slash! Slash! Slash!*
Tiga anggota Foundation Establishment roboh.
**Golden Core Leader menggeram:**
*"Kalian akan mati di—"*
*Shoooom!*
**Panah energi perak** menembus dadanya dari belakang!
Di tebing seberang, **pemanah bertopeng perak** melambaikan tangan pada Xiao Yue.
*"Sial! Para Pengawal Perak!"* Si pemimpin kabur dengan luka parah.
### **Epilog: Jalan Berpisah**
Xiao Yue menatap Lan Tian.
*"Kenapa kau bantu aku? Padahal kau bisa kabur."*
Lan Tian memungut pedang patahnya yang berkarat.
*"Kau tidak menghalangiku semalam."*
Xiao Yue tertawa getir.
*"Aneh kau."*
Dia melemparkan botol kecil. *"Ini 'Elixir Bumi Tenang'. Bisa menstabilkan darahmu."*
Sebelum pergi, dia berkata:
*"Nirvana Peak bukan untuk yang lemah. Jika kau sampai puncak... carilah 'Bunga Jiwa Retak'."*
Lan Tian mengangguk.
*"..."*
Saat Xiao Yue menghilang, Lan Tian melihat telapak tangannya—**urat darahnya kini berpendar emas redup.**
> *(Bab 2 Berakhir)*