Gu Chaoyan adalah putri tertua dari Keluarga Gu, namun yang paling tidak disukai. Dia kebanyakan dihina dan direndahkan oleh semua orang di sekitarnya, hanya karena dia tidak cantik.
Ditinggalkan sendirian di Paviliun Qiong yang kumuh, dia bertahan hidup dengan susah payah bersama satu-satunya temannya, pelayan bernama Qing, dan berharap untuk menikah dengan Pangeran Lu Jiming yang sangat dia kagumi. Namun, Sang Pangeran mengkhianatinya dan bahkan mendorongnya untuk melompat ke danau untuk bunuh diri.
Beruntungnya, Gu Chaoyan selamat dan terlahir kembali, dengan jiwa seorang agen dari abad ke-21. Sejak saat itu, Gu Chaoyan menjadi seseorang yang benar-benar berbeda. Dia tidak lagi lemah, bergantung atau naif. Dia menggunakan pengetahuannya melalui pengobatan dan membuat dirinya cantik dan langsing. Dia juga membalas dendam kepada mereka yang mengganggunya dan merendahkannya. Lebih dari itu, dia berhasil menarik perhatian Lord Huai, anak kesayangan Raja dan Ratu.
Mereka mengembangkan hubungan satu sama lain dan saling membantu sepanjang hidup mereka. Dengan cara ini, dia tidak hanya berhasil membalas dendam tetapi juga mendapatkan status sosial tinggi untuk dirinya sendiri serta cinta yang berharga untuk hidupnya yang kedua kali.