Dikhianati oleh bangsawan, dijatuhkan ke jurang, dan ditinggalkan mati. Reinhanvert Charloth kehilangan segalanya-keluarga, kehormatan, dan nama. Tapi dari dasar neraka itu, ia bangkit kembali. Bukan untuk membalas, tapi untuk mengungkap kebenaran yang ditutupi darah dan kebohongan.
Dengan pedang di tangan dan tekad di dada, ia kembali ke dunia yang telah melupakannya-bukan sebagai bangsawan, tapi sebagai bayangan yang akan mengguncang tatanan.